get app
inews
Aa Text
Read Next : Aceh Surati 2 Lembaga PBB, Minta Ikut Terlibat Pemulihan Pascabencana Banjir-Longsor

Indonesia Penyumbang Terbanyak Kirim Pasukan Perdamaian PBB

Kamis, 06 Januari 2022 - 19:13:00 WIB
 Indonesia Penyumbang Terbanyak Kirim Pasukan Perdamaian PBB
Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo. (Foto Puspen TNI).

JAKARTA, iNews.id - Indonesia memiliki kotribusi yang tinggi terhadap Misi Pemeliharaan Perdamaian (PKO) PBB. Indonesia menjadi penyumbang terbanyak mengirimkan personel PKO PBB. 

"Saat ini lebih dari 2.800 personel Indonesia bertugas di 8 misi perdamaian PBB. Indonesia adalah negara penyumbang pasukan pemeliharaan perdamaian PBB terbesar ke-7 di dunia, naik dari peringkat ke-8 selama tiga tahun terakhir," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2022, Kamis (6/1/2022).

Indonesia juga terlibat aktif dalam penyusunan norma dan tata kelola Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB, antara lain dengan menjadi salah satu ketua Group of Friends on Safety and Security of UN Peacekeeping yang diluncurkan pada April 2021. Inisiatif tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan personel PKO.

Sementara itu, persentase personel PKO perempuan dari Indonesia juga mengalami kenaikan, dari 5,9 persen di tahun 2020 menjadi 6,7 persen di tahun 2021.

Indonesia aktif memajukan isu Women, Peace, and Security, antara lain dengan menyelenggarakan Regional Forum of Women of Peace Negotiators and Mediators bekerja sama dengan Southeast Asia Network of Women Peace Negotiators and Mediators.

“Network kawasan ini telah tergabung ke dalam Global Alliances of Regional Women Mediator Networks pada bulan April 2021 sebagai anggota ke-6 dan satu-satunya wakil Asia,” kata Retno.

Di tahun 2022, Indonesia berkomitmen untuk mengirimkan 1.148 personel yang terdiri dari 950 personel satgas militer dan 198 personel satgas polisi. Indonesia juga akan menyelenggarakan berbagai pelatihan dan program peningkatan kapasitas bagi personel PKO, termasuk dalam skema UN Triangular Partnership Project (TPP).

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut