Inflasi DIY Bulan Juni 4,2 Persen, Sektor Transportasi Jadi Penyumbang Terbesar
YOGYAKARTA, iNews.id - Nilai inflasi DIY pada bulan Juni sebesar 4,2 persen. Sektor transportasi menjadi penyumbang terbesar yang dipicu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Herum Fajarwati mengatakan, sektor transportasi memberi andil 1,21 persen atas angka inflasi DIY bulan ini. Sektor transportasi membawa kenaikan 8,49 persen selama bulan Juni.
"Harga bensin naik sebesar 21,20 persen dengan kontribusi terhadap inflasi sebesar 0,79 persen," tutur dia.
Inflasi DIY juga dipicu dari kelompok makanan, minuman dan tembakau. Kelompok ini memiliki andil 1,09 persen dengan kenaikan 4,70 persen. Salah satunya dipicu harga rokok kretek yang naik 15,39 persen dengan andil sebesar 0,25 persen.
Sementara untuk kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran memiliki andil inflasi sebesar 0,6 persen usai mengalami kenaikan 4,9 persen. Sedangkan penahan laju inflasi dari sektor Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan.
"Sektor Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan mengalami penurunan -0,34 sehingga andil inflasi -0,02 persen," katanya.
BPS mengklaim inflasi bulan Juni 2023 ini lebih terkendali dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada bulan Juni BPS juga mencatat angka inflasi di DIY mencapai 5,33 persen. Kendati demikian jika dibanding dengan bulan Juni 2021 terjadi kenaikan signifikan.
"Inflasi Juni tahun 2021 lalu hanya sebesar 1,50 persen," katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi