Ingin Atasi Jerawat, Yuk Setop Konsumsi Gorengan

JAKARTA, iNews.id - Anda ingin mengatasi jerawat yang muncul khususnya saat Lebaran? Mulailah dengan menyetop konsumsi gorengan. Selain itu anda juga rutin mencuci wajah.

Pakar bidang estetika dan antipenuaan dari Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia dr Cynthia Jayanto M Biomed (AAM) mengatakan langkah untuk mengatasi jerawat adalah dengan mengurangi produksi minyaknya. "Nah, ini bisa menghentikan konsumsi dari gorengan dulu, rutin cuci muka dua kali dari mulai beraktivitas hingga selesai beraktivitas," ujarnya dikutip, Selasa (25/4/2025) .

Baca Juga

Antisipasi Penyelundupan Barang Ilegal, Unit K-9 Samapta Polda Gorontalo Strelisasi Hotel

Menurut dr Cynthia konsumsi gorengan tidak langsung menyebabkan munculnya jerawat. Namun jika terus menerus menyantap gorengan termasuk selama berbuka puasa di Ramadhan dapat membuat wajah rentan terkena jerawat. 

"Gorengan itu tinggi kalori yang membuat indeks glikemik orang akan naik. Efek dari indeks glikemik yang naik akan membuat peningkatan kelenjar minyak lebih banyak sehingga memicu pertumbuhan jerawat," ujar dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik & Regeneratif Indonesia (Perdaweri) itu.

Baca Juga

Awas, Gelombang Tinggi Bakal Terjadi di Perairan Selatan DIY Sepanjang Selasa Ini

Oleh sebab itu orang yang berjerawat bisanya disarankan untuk mengurangi atau menghindari konsumsi gorengan terlebih dahulu. Orang yang sudah memiliki jerawat atau komedo, makan gorengan bisa membuat kondisi jerawat lebih parah lantaran terjadinya inflamasi pada kulit.

"Selain berhenti konsumsi gorengan dan rutin mencuci wajah, para pemilik kulit berjerawat juga harus memastikan wajahnya bersih usai menggunakan riasan. Selain itu tidak memegang atau memencet jerawat sendiri sebab tindakan itu bisa memicu jerawat bertambah banyak," ucapnya.

Baca Juga

Libur Lebaran, Pedagang Olahan Pantai Gunungkidul Keluhkan Sepi Pembeli

Namun apabila sudah terjadi inflamasi atau peradangan dari jerawat maka yang bisa dilakukan dalam tahap ini dengan mengonsumsi obat. "Untuk obat-obatan  perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu," ujarnya. 

Editor: Ainun Najib