get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Ingin Mengubah Nasib, 72 Warga Yogya Bertransmigrasi ke Kalimantan

Selasa, 25 September 2018 - 19:12:00 WIB
Ingin Mengubah Nasib, 72 Warga Yogya Bertransmigrasi ke Kalimantan
Para transmigran bersiap berangkat dari Yogyakarta, menuju Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (25/9/2018). (Foto: iNews/Gunanto Farhan)

YOGYAKARTA, iNews.id – Sebanyak 72 warga dari empat kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti program transmigrasi 2018 ke Kalimantan Utara. Warga berharap dapat mengubah nasib dan kehidupan mereka di wilayah baru.

Ke-72 warga yang terdiri atas 22 kepala keluarga (KK) itu berasal dari empat kabupaten dan kota di DIY. Mereka diberangkatkan dari halaman Kantor Gubernur Yogyakarta dengan dua bus. Selanjutnya, mereka ke Bandara Adisucipto untuk diterbangkan ke tujuan, Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa siang (25/9/2018).

Sejumlah warga mengaku nekat mengikuti program transmigrasi untuk mengubah nasib dan kehidupan. Selama ini, mereka hanya mendapat penghasilan pas-pasan untuk menghidupi keluarga dari pekerjaan serabutan. Warga berharap di daerah baru di Kalimantan Utara, tingkat perekonomian mereka bisa berubah menjadi lebih baik dengan bercocok tanam di lahan seluas 2 ha yang diberikan oleh pemerintah.

“Kami pengen mengubah hidup. Selama ini kerja saya serabutan. Saya dan istri memutuskan untuk ikut program transmigrasi ke Kalimantan Utara. Kami sudah siap untuk bercocok tanah di sana,” kata transmigran asal Bantul Muhammad Hafid.

Transmigran asal Gunungkidul, Triawan juga berharap kehidupan keluarganya akan lebih baik di daerah transmigrasi. Kesempatan di sana tentu lebih luas karena lahan yang mereka kelolas juga lebih luas dibandingkan yang ada di daerah asal.

“Di sana kan daerah baru, kesempatan juga lebih luas. Masih banyak lahan kosong karena kami juga masing-masing dapat lahan 2 ha Kami ikut transmigrasi ini, jelas untuk meningkatkan kesejahteraan,” kata Triawan.

Sementara Sekjen Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Anwar Sanusi menyatakan, transmigran yang diberangkatkan ke daerah Bulungan, Kalimantan Utara tersebut sebelumnya telah mendapatkan pelatihan. Dengan begitu, mereka dapat mengerjakan lahan yang telah diberikan nantinya di daerah transmigrasi. “Jadi sudah ada persiapan untuk mereka agar bisa mengelola lahan yang akan ditempati,” kata Anwar.

Namun, apabila transmigran tidak betah dan memutuskan untuk pulang kembali ke daerah asal, mereka akan kehilangan haknya atas lahan. Mereka juga tidak dapat kembali ke lokasi transmigrasi.

“Kalau tidak betah, itu memang kembali ke personel masing-masing. Kami sudah menyiapkan daerah yang memiliki prospek cukup baik ke depan. Kami bekali juga mereka dalam pelatihan, baik motivasi dan bagaimana mengembangkan usaha-usaha di wilayah transmigrasi,” paparnya.

Selain memperoleh lahan seluas 2 ha, warga yang mengikuti program transmigarsi juga mendapatkan jadup atau jatah hidup berupa makanan dalam jangka waktu lima tahun.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut