Ingin Tengok Rumah, Ratusan Pengungsi Merapi di Magelang Memutuskan Pulang

MAGELANG, iNews.id- Ingin melihat kondisi rumah dan pertanian, sebanyak 276 pengungsi Gunung Merapi asal Dusun Babadan 1, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang memutuskan pulang sementara. Mereka meninggalkan  tempat evakuasi akhir (TEA) di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Senin (14/12/2020) siang. 

Kepala Desa (Kades) Banyurojo, Iksan Maksum mengatakan, para pengungsi meninggalkan barak pengungsian sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka pulang secara mandiri atas kemauan sendiri. “Para pengungsi pulang sementara. Sebagian barang, seperti kasur ditinggal di sini (TEA Banyurojo)," kata Iksan Maksum, Senin (14/12/2020).

Baca Juga

Polda Jatim Buru Pembuat Video Ancaman ke Menkopolhukam Mahfud MD

Para pengungsi asal Dusun Babadan 1  yang mengungsi di TEA Desa Banyurojo,  merupakan warga kelompok rentan bahaya erupsi Gunung Merapi. Yakni orang tua (manula), ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, dan penyandang disabilitas. “Mereka pulang untuk melihat kondisi rumah dan pertaniannya,” ucap Iksan. 

Para pengungsi sebelumnya telah tinggal di barak sekitar satu bulan terakhir. Mereka pulang dengan naik mobil bak terbuka, dan sepeda motor. “Sebelumnya, kami sudah berembug untuk pulang sementara,” kata Wahyudi, perwakilan warga.

Baca Juga

Gaji PNS dan Pensiunan Tahun Depan Dipastikan Tidak Naik

Editor: Ainun Najib