get app
inews
Aa Text
Read Next : Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari, Tarawih Pertama Selasa Malam

Ini 3 Pesan Ketua PP Muhammadiyah di Momen Idulfitri 1444 H

Jumat, 21 April 2023 - 08:44:00 WIB
Ini 3 Pesan Ketua PP Muhammadiyah di Momen Idulfitri 1444 H
Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1444 H. (Foto : suara Muhammadiyah)

YOGYAKARTA, iNews.id- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan ucapan selamat merayakan Idulfitri 1444 H kepada seluruh warga bangsa dan seluruh warga persyarikatan Muhammadiyah. Ada tiga pesan yang disampaikan Haedar pada momentum Idulfitri tahun ini. 

Pertama, pendisiplinan diri melalui berbagai ibadah di bulan Ramadan diharapkan teraktualisasi dalam kehidupan nyata. Kaum muslimin diharapkan menjadi insan yang bertakwa secara otentik, terutama saat membawa misi Rahmatan Lil Alamin. 

"Insan yang mutaqqin, yang bertakwa, harus menjadi manusia terbaik dalam jiwa, pikiran, dan tindakan. Sebagai insan-insan yang uswah hasanah, menjadi teladan terbaik sekaligus juga menjadi insan yang selalu berbuat ihsan kepada sesama dan lingkungan. Dan semua itu adalah manifestasi dari taqarub ilallah, mendekatkan diri kepada Allah yang melahirkan jiwa takwa yang otentik," ujar Haedar dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (21/4/2023).

Dalam kehidupan kolektif, Idulfitri juga diharapkan menjadi momen perekat ukhuwah serta usaha-usaha memajukan kehidupan, kemanusiaan, dan kemasyarakatan yang dilandasi oleh nilai-nilai agama sehingga nanti menjadi umat terbaik (khairu ummah). 

Pesan kedua, Haedar Nashir berharap agar Idulfitri menjadi momentum menguatkan keadaban bangsa Indonesia yang berbasis pada agama, Pancasila, dan kebudayaan luhur bangsa. 

"Lebih-lebih setelah berpuasa bagi kaum muslimin sebagai mayoritas di negeri ini, jadilah sinar penerang, jadilah pencerdas dan jadilah perekat kebersamaan hidup dalam kebhinnekaan. Jika ada perbedaan dalam beridulfitri dan dalam kegiatan-kegiatan ibadah yang bersifat furuiyah dan ikhtilaf, maka kedepankan tasamuh, saling toleran, menghargai dengan penuh kedewasaan," ujarnya.

Yang ketiga, Haedar berpesan supaya Idulfitri dijadikan kekuatan ruhaniah kolektif bagi kaum muslimin dan warga bangsa untuk membawa Indonesia menjadi Indonesia Berkemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.

"Kita diajari berbuat yang terbaik membangun bangsa dan jangan merusaknya. Kita dituntut untuk menjadi bangsa yang ada didepan, maju dibidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan, mengelola sumber daya alam, tapi dengan jiwa kekhalifahan yang penuh pertanggungjawaban, tidak hanya kepada manusia, tapi juga kepada Allah, yang menciptakan manusia dan seluruh alam semesta untuk kita rawat dan kita bangun menjadi negeri yang aman dan berkah," kata Haedar.

Jika seluruh kaum muslimin dan warga bangsa memiliki ketakwaan yang otentik pasca Ramadan, Haedar optimis Indonesia menjadi negara yang penuh keberkahan, keamanan, dan diridhai oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Haedar mengatakan, Indonesia harus dibangun dengan semangat Kebhinekaan dan kekuatan agama sebagai pegangan dalam mencapai kerukunan antar man.

"Kita ingin Indonesia dilimpahi berkah dan rahmat Allah Swt karena seluruh penduduk negerinya, apapun agamanya, golongannya, sukunya, rasnya, pilihan politiknya menjadikan agama sebagai panduan kehidupan yang membawa pada kesalehan, kebajikan, ketakwaan, keadaban dan menebar rahmat bagi semesta alam, bagi suasana hidup penuh persaudaraan di tengah perbedaan," kata Haedar.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut