Ini Alasan Jenderal Dudung Printahkan Prajurit TNI Turunkan Baliho Habib Rizieq

JAKARTA, iNews.id - Jenderal Dudung Abdurachman blak-blakan perihal alasan dia memerintahkan prajurit TNI menurunkan baliho Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Mantan Pangdam Jaya itu menilai ada yang aneh dalam tulisan baliho tersebut salah satunya soal seruan jihad.

"Saya masuk ke Kodam Jaya saya lihat baliho bergelimpangan, udah gitu nada-nadanya seruan jihad, revolusi akhlak lah. Kemudian saya pelajari video-video sebelumnya, apa yang dilakukan oleh Rizieq Shihab mengatakan Presiden kita dengan kata-kata yang tidak bagus. Sebagai warga negara, mengganti nama Presiden kita menjadi yang tidak benar. Mendidih darah saya begitu, panas udah," ujar Dudung  ketika menjadi narasumber dalam podcast Deddy Corbuzier diunggah Selasa (30/11/2021).

Baca Juga

UMK 2022 Kabupaten Sleman Naik Rp97.500

Dudung menuturkan, selain keanehan tentang seruan jihad, juga ada unsur penghinaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hinaan ini, kata dia membuat emosinya memuncak kemudian memerintahkan anggotanya untuk menurunkan ratusan baliho Habib Rizieq Shihab.

Menurutnya, baliho Habib Rizieq Shihab sangat meresahkan. Selain itu, ada juga permintaan bantuan dari Wali Kota kepada Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) Jakarta Pusat untuk menertibkan baliho.

Baca Juga

Pendidikan Kopassus Sangat Berat, Calon Prajurit Jalani Minggu Neraka

"Bayangkan mas, kita dapat 338 (baliho). Pak Nana (eks Kapolda Metro Jaya) waktu itu laporan sama saya. Jadi, Kantor Pol PP di Jakarta Utara didatangi oleh FPI dan suruh masang lagi pukul 11.00 WIB. Kan gendeng kalau gitu. Memang mereka ini siapa," katanya.

Editor: Ainun Najib