Ini Kemampuan yang Diperoleh Prajurit TNI Usai Berlatih Bersama US Army

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 125 prajurit Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 18 Divisi Infanteri 2 Kostrad sukses melaksanakan latihan bersama (Latma) Joint Readiness Training Center (JRTC) antara US Army dan TNI AD. Latihan tersebut berlangsung di Fortpolk, Louisiana, Amerika Serikat.

Pada misi di latihan itu, personel Brigif PR 18 Divif 2 Kostrad menggunakan helikopter blackhawk untuk melaksanakan air assault mission sebagai sarana infiltrasi ke daerah sasaran yang harus direbut. Hal tersebut dijelaskan salah satu Perwira Kostrad yang mengikuti latihan bernama Lettu Inf Raditya Pradana.

Pengusaha Inggris Bertaruh Rp73 Miliar untuk Kemenangan Donald Trump

“Latihan diiikuti oleh 125 prajurit TNI AD dengan main body satu Kompi dari Brigif PR 18 Divif 2 Kostrad yang telah diseleksi dan dipersiapkan dengan matang guna menunjukkan kualitas profesionalisme prajurit TNI AD kepada US Army agar tercipta hubungan yang baik antar negara khususnya melalui kerjasama militer,” ujarnya dalam dalam keterangan tertulis yang dilihat dari laman resmi Kostrad, Selasa (3/11/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan latihan bersama ini bertujuan untuk menguji kemampuan perorangan prajurit hingga skala tingkat Brigade dalam melaksanakan gelar kesiapan operasi di daerah strategis terpilih. Menurutnya, Fortpolk, Louisiana dipilih sebagai daerah latihan karena representatif mewakili gambaran daerah misi secara umum yang sangat kompleks.

Video 15 Makam Ambles di Sleman Yogyakarta akibat Hujan Deras

Dia menuturkan, Kompi TNI AD yang diberikan call sign dengan nama Rhino Company menunjukkan eksistensinya karena berhasil menjadi kompi penyerang bagian dari 1-27 wolfhound infantry battalion. Menurutnya, selama 14 hari prajurit Brigif PR 18 Divif 2 Kostrad mampu mengeliminasi musuh, mengamankan, dan mempertahankan objek vital melalui tahapan infiltrasi, movement to contact, isolation, defense, final attack yang diakhiri dengan kegiatan live firing excercise.

"Sudah menjadi keharusan bagi kami sebagai pasukan skala besar yang diutus pertama kali oleh TNI AD terlibat dalam latihan bersama US Army langsung di Amerika Serikat untuk menjalin hubungan baik dengan menunjukkan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan latihan secara maksimal,” katanya.