Ini Kunci Tetap Sehat di Usia Senja Menurut Dokter

JAKARTA, iNews.id -Semakin bertambah usia, kondisi fisik seseorang akan makin menurun. Fungsi dari organ-organ tubuh akan makin menurun, di antaranya adalah fungsi otot dan tulang.

Pembina Pengurus Besar Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PB Pergemi), Prof Dr dr Siti Setiati SpPD K-Ger M.Epid menyebut melatih kemampuan otot dan tulang, serta mengonsumsi asupan bernutrisi whey protein menjadi kombinasi penting bagi gaya hidup sehat kelompok lanjut usia (lansia).

Baca Juga

Tersinggung Didahului di Jalan, Anggota Geng Vascal Hajar Orang di Lapangan Taman Siswa

"Kita mengenal sarkopenia yaitu berkurangnya massa dan kekuatan otot pada lansia. Ada pula soal tulang keropos sehingga rapuh. Kalau otot lemah, seseorang mudah jatuh. Kalau jatuh dalam kondisi keropos, maka tulang mudah patah dan itu bencana sekali untuk orang tua," ujar dr Siti Setiati SpPD K-Ger. M.Epid saat peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5/2023).

Menurut dr Siti ada sejumlah tips agar terhindar kelemahan pada otot dan tulang. Salah satunya dengan latihan fisik  menggunakan pembebanan ringan secara rutin selama 30 menit lima kali seminggu. 

Baca Juga

Wisatawan Bisa Rasakan Sensasi Petik Semangka Langsung di Agrowisata Grogol Flora Folri Gunungkidul

"Latihan fisik ini amat baik bila mengusung semangat kesenangan atau kebahagiaan dengan tetap menjaga kehati-hatian, agar kelompok lansia tidak terjatuh karena terlalu bersemangat," ujarnya.

dr Siti mencontohkan seperti latihan senam ringan atau berjalan. "Gerakannya bisa disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing lansia. Jadi, tidak ada gerakan tertentu yang harus dilakukan. Hal terpenting adalah menjaga lansia untuk tetap bergerak," ucapnya.

Baca Juga

Pagi hingga Malam DIY Cerah Berawan, Gelombang Laut Selatan Capai 4 Meter

Tak hanya latihan fisik, asupan nutrisi suplemen yang kaya akan whey protein menjadi kombinasi penting untuk menjaga agar otot tetap kencang. dr Siti menyebut dirinya telah melakukan penelitian dan obeservasi selama 3 bulan di wilayah DKI Jakarta terkait manfaat bergerak bagi kelompok lansia.

Dari peneltian dan obeservasi itu diketahui jika latihan fisik hasilnya bagus sekali. "Kelompok lansia yang kami observasi ternyata memiliki otot-otot kencang dengan pengukuran yang objektif. Jadi, memang latihan yang baik itu perlu dan sebisa mungkin dibuat menyenangkan atau jangan bikin susah. Latihan efektif bisa menguatkan otot dan fleksibilitas sendi-sendi," ujarnya. 

Editor: Ainun Najib