Investor Korea Bangun Pabrik Sarung Tangan di Kebumen

KEBUMEN, iNews.id - Investor asal Korea PT JJG Spotec Indo akan membangun pabrik sarung tangan di Purbowangi, Kecamatan Buayan, Kebumen. Pembangunan pabrik tinggal menunggu Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari pemerintah pusat. 

Sosialisasi pembangunan pabrik ini dilaksanakan di lokasi pabrik yang akan menempati bekas Pasar Hewan Purbowangi, Senin (27/2/2023). Ikut hadir Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih yang dihadiri Direktur Utama PT JJG Spotec Indo, Mr Kim.

Baca Juga

BMKG DIY Minta Warga Waspadai Cuaca Ekstrem yang Picu Bencana Hidrometeorologi

Pembangunan pabrik sarung tangan ini tinggal menunggu izin IMB dari Pemerintah Pusat. Lahan yang dipakau merupakan bekas pasar hewan seluas ,8 hektare. 

“Perizinan sedang diurus, dan masih menunggu kelengkapan administrasi,” kata bupati. 

Baca Juga

Nongkrong, Pelajar SMP di Bantul Kedapatan Bawa Celurit

Kehadiran pabrik ini diharapkan bisa mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan. Nantinya tenaga kerja yang diserap dari warga lokal. Sebelumnya mereka akan diberikan pelatihan menjahit di BLK Kebumen.

"Calon pekerja akan dilatih membuat sarung tangan di BLK Kebumen. Selama pelatihan mereka juga mendapat uang saku,” kata bupati.

Baca Juga

Bupati Kulonprogo Minta RSUD Wates Wujudkan Visi Rumah Sakit Berstandar Internasional

Bupati komitmen untuk memberikan kemudahan dalam proses perizinan bagi calon investor. Pembangunan pabrik sarung tangan ini merupakan upaya pemerintah untuk membuat kawasan Berikat di wilayah Kebumen barat.  

"Saya minta semua perizinan investasi mudah by sistem. Bukan terima uang di tangan, tapi by sistem,” katanya.

Sementara itu, Mr Kim mengatakan, pabrik sarung tangan di Kebumen lebih besar dari yang ada di Klaten. Ia bersyukur, selama ini pemerintah sangat mendukung dan membantu proses perizinan, sehingga menjadi lebih mudah.

“Semoga segara kita bangun di Kebumen yang terbesar. Untuk tahap awal akan menampung 1.000 orang pekerja dari lokal Kebumen,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi