Istimewa, Bregodo Yogyakarta Kawal Aksi Buruh di Sepanjang Jalan Malioboro

YOGYAKARTA, iNews.id - Peringatan Hari Buruh Sedunia diperingati ratusan buruh di Yogyakarta dengan menggelar aksi demo turun ke jalan. Uniknya selama aksi berlangsung, mereka justru dikawal Bregodo atau prajurit yang identik dengan Keraton Yogyakarta.
Ratusan buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar demo menuntut pemerintah mencabut atau merevisi UU Cipta Kerja (Ciptaker). Mereka menggelar aksinya dengan berjalan kaki dari Tugu Jogja melewati kawasan Malioboro menuju Titik Nol kilometer untuk menyampaikan tuntutan.
Sepanjang perjalanan, para buruh ini dikawal pasukan bregodo di barisan paling depan. Bregodo dicirikan sebagai prajurit Keraton Yogyakarta.
Koordinator MPBI Irsyad Adi Irawan mengatakan, kehadiran pasukan Bregodo ini dimaksudkan sebagai simbol yang menggambarkan suatu perlawanan terhadap ketidakadilan yang selama ini mereka dapatkan.
"Bregodo kita simbolkan sebagai langkah perjuangan kami dalam mencari keadilan, sebagai buruh atau pekerja di Indonesia," paparnya.
Tak hanya itu, ia menyebut pasukan Bregodo dijadikan pembakar semangat pekerja yang saat ini turun ke jalan menyuarakan tuntutan.
Selain UU Cipta Kerja, mereka juga membawa sejumlah tuntutan yang diantaranya meminta kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk memanfaatkan 30 persen tanah Sultan (Sultan Ground) untuk memberikan fasilitas rumah tinggal bagi pekerja yang memiliki penghasilan rendah. Para buruh juga menuntut kenaikan upah sebesar 50 persen bagi buruh di Jogja, serta mencabut sistem upah murah, sistem kontrak dan outsourcing.
"Kami mendesak pemerintah pusat, DPR, DPRD untuk mengakomodir apa yang menjadi tuntutan kami untuk kesejahteraan buruh Indonesia khususnya di Yogyakarta," tegasnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi