Isu PMK Melandai, Harga Sapi di Gunungkidul Melonjak Jelang Idul Adha

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Harga sapi di Kabupaten Gunungkidul dalam tiga hari terakhir melonjak antara Rp4 juta sampai Rp5 juta. Kenaikan harga ini dipicu banyaknya permintaan menjelang Idul Adha seiring kasus penykit mulut dan kuku yang melandai. 

Lurah Pasar Hewan Siyonoharjo, Istiningsih menuturkan, harga hewan naik cukup signifikan. Mendekati Idul Adha permintaan dari masyarakat naik, khususnya untuk hewan kurban.  

Baca Juga

Ditinggal Mandi, Suami di Kulonprogo Kehilangan Istri

"Besok Sabtu-Minggu kan sudah Idul Adha, mau tidak mau kan mereka harus mendapat hewan kurban. Jadi walau harga agak tinggi tetep dibayar," kata dia, Jumat (8/7/2022).

Saat ini kunjungan ke pasar hewan mengalami meningkat signifikan. Banyak warga yang datang untuk mencari hewan kurban, sehingga harga naik signifikan. Untuk sapi, kenaikan antara Rp 4-5 juta per ekor. Sedangkan untuk kambing Rp600 hingga Rp700 ribu.

Baca Juga

Gunungkidul Lakukan Penyekatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Kepala Bagian Pasar Dinas Perdagangan Gunungkidul Wasana menuturkan, mendekati Idul Adha, jumlah pengunjung dan transaksi di pasar hewan baik Siyonoharjo Playen ataupun Munggi Semanu mengalami kenaikan 

“Kalau dibanding sebelum ada isu PMK memang masih kalah, tetapi sekarang sudah naik,” katanya.
Wasana mengatakan, harga jual sapi memang mengalami kenaikan. Namun dibanding sebelum ada PMK harganya masih di bawahnya. 
  
“Isu PMK berdampak pada penurunan transaksi dan harga hewan di Gunungkidul hingga 30 persen,” katanya.

Baca Juga

Berdalih Tak Punya Uang untuk Beli Obat, Warga Gunungkidul Curi Televisi Milik Tetangganya

Editor: Kuntadi Kuntadi