Jadi Pilot Project Pengentasan Kemiskinan hingga Nol Persen, Ini Langkah Pemkab Kebumen

KEBUMEN, iNews.id – Kabupaten Kebumen ditunjuk Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), sebagai pilot project kabupaten pertama dalam program pengentasan kemiskinan hingga nol persen. Bupati Arif Sugiyanto telah menyiapkan sejumlah langkah dalam penanganan kemiskinan ekstrem hingga nol persen
“Kebumen telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima kabupaten di Jawa Tengah yang masuk dalam program pengentasan kemiskinan hingga nol persen. Karena itu, ini perlu dilakukan respons cepat," kata bupati, Senin (27/9/2021).
Kemiskinan ekstrem di Kebumen yang menyasar masyarakat di lima kecamatan, yakni Kecamatan Sempor, Sadang, Alian, Karangsambung, dan Karanggayam. Wilayah ini akan menjadi target utama dari program pengentasan kemiskinan.
“Daerah lain itu tetap ada kemiskinan, hanya bagaimana kemiskinan ekstrem ini bisa diatasi. Targetnya 2022 tidak ada lagi zero kemiskinan akut,” katanya.
Kemiskinan ekstrem, bisa dilihat dari ciri utama yang tidak memiliki penghasilan, lansia, atau hidup sebatang kara. Biasanya juga tidak memiliki rumah, memiliki penyakit dan tidak memiliki jaminan kesehatan atau sosial.
Untuk mengatasi hal ini akan dilakukan beberapa langkah melalui program asuh. Misalnya untuk sebatang kara yang tidak punya rumah akan duatkan tempat tinggal melalui bedah rumah. Begitu juga dengan jaminan kesehatan dan makan akan dijamin. Jika ada anak-anak juga akan ditanggung biaya pendidikannya.
“Data kemiskinan ini akan terus diupdate agar lebih tepat sasaran.
Bupati mengatakan, jumlah warga yang masuk miskin ekstrem ada sekitar 4 persen atau sekitar 14.000 jiwa.
Editor: Kuntadi Kuntadi