get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 19 September 2025, Cek Lokasi dan Persyaratannya

Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2024 Tanggal Berapa? Simak Bacaan Niat dan Keutamaan

Minggu, 14 Juli 2024 - 15:40:00 WIB
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2024 Tanggal Berapa? Simak Bacaan Niat dan Keutamaan
Ilustrasi jadwal puasa tasua dan asyura 2024 lengkap bacaan niatnya. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Puasa tasua dan asyura merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan di Bulan Muharram. Berikut ini jadwal lengkap puasa tasua dan asyura 2024.

Puasa Tasua 9 Muharram ini dikerjakan sehari sebelum Puasa Asyura 10 Muharram untuk menyelisihi kaum Yahudi. Sedangkan Puasa Asyura merupakan ibadah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram. 

Secara khusus, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan keutamaan puasa Asyura. Keutamaan yang masyhur dari puasa Asyura ini adalah dapat menghapus dosa selama setahun.

سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Rasulullah ditanya mengenai puasa asyura, beliau menjawab,

"Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu. (HR. Muslim).

Sedangkan dalil Puasa Tasua yang dilaksanakan tiap 9 Muharram disebutkan dalam hadits Nabi SAW. 

صوموا يوم عاشوراء وخالفوا فيه اليهود وصوموا قبله يوما أو بعده يوما

Artinya: “Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).

Dalam riwayat lain dari jalur Abdullah bin Abbas, Rasulullah Saw berpuasa pada hari Asyura dan menganjurkan umat Islam untuk turut berpuasa. Suatu ketika, mereka berkata, “Ya Rasulullah, ini hari yang dimuliakan oleh orang Yahudi dan Nasrani”. Mendengar jawaban tersebut, Nabi berkata, “Jika aku masih hidup hingga tahun depan, insyaAllah, kita akan berpuasa pada hari kesembilan juga”. Namun, Rasulullah wafat sebelum tahun berikutnya tiba (H.R Muslim 1916).

Dari hadits tersebut memang Rasulullah SAW sangat menganjurkan kepada umatnya untuk mengerjakan puasa tasua meski Nabi SAW sendiri belum sempat melaksanakan puasa tersebut karena Nabi SAW wafat sebelum datang Muharram tahun berikutnya tiba.

Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2024 Tanggal Berapa?

Sebagaimana telah disinggung di atas, puasa tasua dilaksanakan sehari sebelum 10 Muharram atau asyura. Jika mengacu kalender nasional, puasa tasua jatuh pada hari Senin, 15 Juli 2024. Sedangkan puasa asyura 10 Muharram jatuh hari Selasa, 16 Juli 2024.

Namun, jika mengacu pada kalender hijriah Lajnah Falakiyah PBNU, puasa tasua jatuh pada hari Selasa, 16 Juli 2024 dan puasa asyura jatuh pada hari Rabu, 17 Juli 2024. Hal itu mengacu pada hasil rukyat yang dilaksanakan 6 Juli 2024.

Jadwal Puasa Tasua dan Asyura:

- Puasa Tasua : Senin, 15 Juli 2024
- Puasa Asyura : Selasa, 16 Juli 2024

Niat Puasa Tasua dan Asyura

1. Niat Puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوْعَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى

Latin: Nawaitu Shouma Taasuu'aa Sunnatan Lillahi Ta'ala.

Artinya: Aku niat berpuasa Tasu'a (hari kesembilan Muharam) sunnah karena Allah Ta'ala".

2. Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa 'Asyuro esok hari sunnah karena Allah Ta'ala.”

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

1. Menghapus Doa Setahun

Keutamaan puasa asyura sebagaimana disebutkan dalam hadis sahih yakni bisa menghapus doa selama setahun.

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Artinya: Puasa ‘Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu (HR.Muslim: 1162)

Imam An Nawawi ketika menjelaskan hadits di atas beliau berkata: “Yang dimaksud dengan kaffarat (penebus) dosa adalah dosa-dosa kecil, akan tetapi jika orang tersebut tidak memiliki dosa-dosa kecil diharapkan dengan shaum tersebut dosa-dosa besarnya diringankan, dan jika ia pun tidak memiliki dosa-dosa besar, Allah akan mengangkat derajat orang tersebut di sisi-Nya.” 

2. Sebaik-baik Puasa setelah Muharram

Keutamaan puasa tasua dan asyura merupakan salah satu puasa sunnah di Bulan Muharram.

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim).

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah.”

3. Mengikuti Sunnah Nabi

Keutamaan puasa tasua dan asyura mengikuti sunnah nabi Muhammad SAW. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, Rasulullah SAW bersabda: 

لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا ، يَعْنِى عَاشُورَاءَ ، فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ ، وَهْوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى ، وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ ، فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ . فَقَالَ « أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ » . فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ 

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. (HR. Al Bukhari).

4. Menyelisihi Kaum Yahudi

Tepat pada tanggal 10 Muharram, umat Yahudi juga melaksanakan puasa. Maka dianjurkan untuk melaksanakan puasa di hari sebelumnya dan setelahnya sebagai pembeda.

Berdasarkan hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan lafadz sebagaimana telah disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam al-Huda dan al-Majd Ibnu Taimiyyah dalam al-Muntaqa 2/2 disebutkan:

خَالِفُوا الْيَهُودَ وَصُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ وَ يَوْمًا بَعْدَهُ

"Selisihilah orang Yahudi dan berpuasalah sehari sebelum dan setelahnya."

Serta dari riwayat ath-Thahawi menurut penuturan pengarang Al-Urf asy-Syadzi, disebutkan pula:

صُومُوهُ وَصُومُوا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا وَ لاَ تُشَبِّهُوَا بِالْيَهُوْدِ

"Puasalah pada hari Asyura dan berpuasalah sehari sebelum dan setelahnya dan janganlah kalian menyerupai orang Yahudi."

Itulah pembahasan jadwal puasa tasua dan asyura 2024 tanggal berapa dan bacaan niatnya yang perlu muslim ketahui. 

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut