Jalani Isolasi 10 Hari, 50 Santri Ponpes Bumi Cendekia Sudah Boleh Pulang
SLEMAN, iNews.id- Kabar gembira, puluhan santri dan pegelola Ponpes Bumi Cendikia, Gombang, Tlogoadi, Mlati, Sleman dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka sebelumnya menjalani perawatan di isolasi terpusat (isoter) FIAT UGM, Berbah, Sleman.
Panewu Mlati, Yakti Yudanto mengatakan ada 74 santri dan pengurus Ponpes Bumi Cendekia setelah menjalani isolasi di FIAT UGM selama 10 hari, sebanyak 50 orang sudah diperbolehkan ke pondok. Sisanya karena masih bergejala (batuk dan demam) tetap melanjutkan isolasi.
“Pihak selter menginginkan santri yang masih bergejala supaya meneruskan isolasi di selter,” katanya, Kamis (2/9/2021) malam.
Yakti menjelaskan, setelah pulang dari selter, para santri tersebut akan kembali menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Pondok. Mereka akan menjalani isoman selama empat hari. Sehingga yang masih menjalani isolasi mandiri (isoman) ada 61 orang. Sebab sebelumnya sudah ada 11 orang menjalani isoman.
Kasus Covid-19 di Ponpes Bumi Cendekia tersebut berawal saat ada dua santri yang ansomia lalu periksa ke Puskesmas Mlati II, setelah diswab ternyata positif. Sebagai tindaklanjut dilakukan swab massal kepada santri dan pengasuh Ponpes, Senin (23/8/2021). Hasilnya puluhan orang dinyatakan positif.
Dari jumlah ini 74 orang melakukan isoter di selter FIAT UGM Berbah, Sleman dan 10 orang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Dari swab lajutan, Jumat (27/8/2021) masih ada 13 orang dinyatakan positif.
Total jumlah santri dan pengelola Ponpes Bumi Cendikia yang positif Covid-19 ada 97 orang. Dari jumlah itu 74 isoter di FIAT UGM, Berbah Sleman, 12 orang di selter UNY Wedomartani dan 11 orang isolasi mandiri.
Kasus Covid-19 di Sleman hingga Kamis (2/9/2021) pukul 20.00 WIB, terkonfirmasi 41.824 kasus, meliputi dirawat 3.789 kasus, isoman 59 kasus, isoter 250 kasus, sembuh 36.213 kasus dan meninggal dunia 1.822 kasus.
Editor: Ainun Najib