Jalin Kerja Sama dengan BPJS, RSUD Saras Adiyatma Buka Layanan Berobat Gratis

BANTUL, iNews.id- Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, RSUD Saras Adiyatma menandatangani kesepakatan kerjasama dengan BPJS Kesehatan DIY pada Selasa (30/5/2023). Dengan begitu, kini RSUD Saras Adyatma mulai memberikan pelayanan kesehatan secara gratis bagi pasien peserta BPJS.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Tri Widiyantara mengatakan, RSUD Saras Adyatma sudah beroperasi sejak Juli tahun 2022 dan baru ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Januari 2023 lalu. Akan tetapi, selama kurun waktu tersebut, RSUD Saras Adyatma baru bisa melayani pasien umum atau pasien non jaminan BPJS Kesehatan karena belum adanya kerjasama dengan BPJS Kesehatan, sehingga pasien yang datang untuk berobat harus membayar dengan uang tunai atau langsung.

Baca Juga

Dituduh Maling HP, Warga Sewon Bantul Babak Belur Dihajar Warga

"Namun pada hari ini, kita akan menyaksikan RSUD Saras Adyatma akan menandatangai kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Utama Yogyakarta dalam rangka pemberian layanan kesehatan masyarakat yang memiliki kepesertaan BPJS. Artinya, saat ini RSUD Saras Adyatma sudah bisa melayani pasien BPJS dengan mengikuti prosedur atau aturan yang berlaku bagi peserta BPJS Kesehatan," katanya di sela-sela acara penandatanganan MoU, di RSUD Adyatma.

Di samping itu, RSUD Saras Adyatma yang saat ini memiliki status RSUD kelas D dapat digunakan oleh pasien sebagai rumah sakit rujukan dari fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, baik itu puskesmas, klinik pratama atau praktek dokter yang bekerjasama dengan BPJS.

Baca Juga

Hasil Penelitian Dosen Biologi UAD Sungai Progo Tercemar Mikroplastik karena Sampah Popok Bayi

"Harapan kita, dengan adanya fasilitas atau layanan kesehatan ini akan memudahkan masyarakat Bantul terutama bagian selatan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih dekat dan mudah karena bisa melayani pasien BPJS Kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, RSUD Saras Adyatma harus memberikan pelayanan kepada pasien peserta BPJS tanpa harus mempersoalkan biaya perawatan. Terlebih, kata dia, 97 persen masyarakat Bantul sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan.

Baca Juga

Kejari Bantul Serahkan Rp24 Miliar Uang dari Kasus Peredaran Obat Ilegal ke Kas Negara

"Jadi bisa dikatakan bahwa pasien yang berobat ke RSUD Saras Adyatma merupakan pasien BPJS Kesehatan, sebab sudah 97 warga Bantul terlindungi asuransi kesehatan. Meski ada juga yang BPJS Kesehatan dibayar secara mandiri oleh masyarakat," ucapnya.

Lebih lanjut, Halim mengatakan pembangunan kesehatan masyarakat merupakan salah satu fokus pembangunan di Kabupaten Bantul. Sehingga saat ini Pemkab Bantul akan terus melengkapi sarana dan prasarana kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang semakin baik. 

"Kalau angka harapan hidup masyarakat Bantul rata-rata 74 tahun, maka dengan sarana dan prasarana kesehatan termasuk jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat, derajat kesehatan bisa lebih ditingkatkan," ujarnya.

Editor: Ainun Najib