Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Gunungkidul Dirikan Sekolah Penggerak Kerukunan

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Sekolah Penggerak Kerukunan. Sekolah ini mereka dirikan dalam rangka membangun persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat.

Kepala Kesbangpol Gunungkidul, Johan Eko Sudarto menuturkan dalam rangka menghadapi perhelatan penyelenggaraan pemilu serentak pada 2024, mereka bekerjasama dengan organisasi kemasyarakatan akan membentuk Kader Penggerak Kerukunan. 

Baca Juga

Pemerintah Buka Seleksi PPPK Guru 2022, Ini Link Pendaftarannya

"Pembentukan ini mereka lakukan melalui penyelenggaraan kegiatan Sekolah Penggerak Kerukunan," kata dia. 

Dan dalam rangka menyukseskan program tersebut, beberapa waktu yang lalu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Fokus Group Discussion (FGD) dalam acara Silahturahmi Organisasi Kemasyarakatan dengan perwakilan 40 (empat puluh) organisasi kemasyarakatan.

Baca Juga

Wisudawan UIN Jogja Diajak Terus Tingkatkan Minat Baca

FGD ini diselenggarakan untuk merumuskan pedoman penyelenggaraan Sekolah Penggerak Kerukunan. Di mana peserta sekolah penggerak kerukunan berasal dari anggota organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Gunungkidul. 

"Panduan penyelenggaraan Sekolah Penggerak Kerukunan ditetapkan dengan Keputusan Bupati,"kata dia.

Baca Juga

PSS Sleman Tetap Pertahankan Dewanto Rahadmoyo Jadi Manajer Tim

Alumni dari kegiatan ini  akan menjadi kader penggerak kerukunan yang pada saatnya menjadi katalisator percepatan perwujudan kerukunan dan persatuan kesatuan masyarakat. Sehingga nantinya akan tercipta persatuan dan kesatuan.

Menurutnya, organisasi kemasyarakatan mempunyai peranan penting dalam percepatan perwujudan kerukunan dan persatuan kesatuan masyarakat.

Diharapkan dengan adanya partisipasi dan peran serta dari amggota organisasi kemasyarakatan menjadi Kader Penggerak Kerukunan, Kabupaten Gunungkidul dapat semakin bermartabat.

Editor: Ainun Najib