Jenuh di Rumah, Wisatawan Mulai Kunjungi Kawasan Wisata di Kaliurang

SLEMAN, iNews.id – Sejumlah objek wisata di Kabupaten Sleman masih ditutup untuk wisatawan. Namun hal ini tidak menghalangi para wisatawan untuk datang bersantai menghilangkah kejenuhan. 

Seperti di Kawasan Wisata Ledok Sambi, banyak warga berdatangan untuk menikmati suasana alam yang sejuk. Suasana di parkiran juga ramai dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Mereka tidak hanya dari seputar DIY namun juga dari Jawa Tengah. 

Baca Juga

Pandemi Covid-19, UMY Berikan Beasiswa kepada 1.833 Mahasiswa

Setiap wisatawan cukup membayar biaya parkir saja, dan tidak ada tiket masuk. Panitia hanya menyediakan kotak tiket secara sukarela. Wisatawan bisa bersantai di bawah tenda atau tempat duduk yang disiapkan pengelola, sembari menikmati aliran air. Banyak anak-anak yang mandi dan bermain air di tempat ini.  

Salah seorang wisatawan Apilia Retno mengaku sengaja datang bersama seluruh anggota keluarganya lantaran jenuh berada di rumah. Selama masa pandemi dia jarang berlibur dan lebih banyak di rumah saat libur kerja. Hal ini menjadikan anak-anaknya menjadi bosan dan ingin berlibur.

Baca Juga

2 Motor di Kulonprogo Bertabrakan, 3 Korban Terluka Dilarikan ke Rumah Sakit

“Kebetulan di sini kan cukup sejuk, anak-anak juga bisa bermain air di sungai yang tidak dalam,” kata wisatawan asal Yogyakarta ini.

Suasana tidak jauh berbeda dengan Kawasan Tlaga Putri Kaliurang. Tempat ini juga diramaikan para wisatawan, khususnya di taman kuliner. Mereka datang untuk bersantai melepas penat. Tidak sedikit yang membeli pisang dan kacang untuk memberi makan monyet yang turun. 

Baca Juga

Harga Telur di Bawah Biaya Produksi, Peternak di Bantul Merugi

“Baru sekitar dua pekan ramai, khususnya pada akhir pekan,” kata Yanto salah seorang warga.  

Selama masa PPKM ini kawasan Tlogo Putri masih tutup dan yang buka hanya kawasan kuliner saja. Pengunjung juga tidak dikenai retribusi. 

Warga dan pengelola kuliner saat ini dalam kondisi dilema lantaran masa PPKM yang terus diperpanjang. Mereka butuh makan sedangkan wisatawan juga butuh berlibur. 

“Kemarin sempat ada beberapa komunitas motor juga datang dari luar kota,” katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta warga untuk sedikit bersabar. Saat ini uji coba baru dilakukan di kawasan Candi Ratu Boko. Jika nanti sukses dan PPKM turun, pasti objek wisata juga akan dibuka. 

“Pasti kalau sudah level 2 pasti objek wisata akan dibuka,” kata Kustini kepada wartawan.   

Editor: Kuntadi Kuntadi