Jika Alami 5 Gejala Ini saat Isolasi Mandiri, Segera Minta Bantuan Medis

JAKARTA, iNews.id - Melonjaknya pasien Covid-19 membuat rumah sakit kewalahan. Masyarakat terpaksa isolasi mandiri (isoman) di rumah. Meski demikian mereka tetap dianjurkan selalu berhubungan dengan tenaga kesehatan.

"Rumah sakit sekarang penuh. Untuk pasien tanpa gejala dan bergejala ringan disarankan untuk isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi terkendali dengan mengikuti protokol kesehatan serta di bawah pemantauan petugas medis," ujar Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih, dalam Webinar Program Freemium Isoman Aman dan Nyaman, Panduan Isolasi Mandiri Lengkap untuk Keluarga. 

Baca Juga

Hore, Kasus Sembuh Pasien Covid-19 di Bantul Bertambah 576 Orang

Dia menerangkan selama isolasi mandiri di rumah siapkan paket obat-obatan yang disarankan pemerintah dan lembaga kesehatan untuk mereka tanpa gejala dan bergejala ringan. 

"Namun, dianjurkan tetap terhubung dengan petugas kesehatan atau dokter keluarga untuk menentukan dosis yang tepat dan memantau kondisi kesehatan Anda. Saat ini sudah ada layanan telemedis baik dari pemerintah maupun swasta," kata dr Daeng. 

Baca Juga

Masuk ke Permukiman, Kawanan Monyet Ekor Panjang Resahkan Warga Purworejo

Bagaimana bila selama isoman kondisi kesehatan menurun? Kapan harus pergi ke rumah sakit atau mendapat penanganan tenaga medis untuk penanganan dini sebelum terlambat? 

dr Daeng menyampaikan gejala-gejala pasien Covid-19 harus segera mendapat penanganan medis saat isolasi mandiri di rumah, sebagai berikut: 

Baca Juga

Varian Delta Masuk DIY, Dinkes Kulonprogo Ajak Warga Disiplin Protokol Kesehatan

1. Gangguan pernapasan, seperti napas menjadi cepat 24 kali per menit atau terasa sesak. 

2. Rasa sakit atau tekanan terus menerus di dada 

3. Gelisah atau lemah tiba-tiba muncul 

4. Saturasi okesigen di bawah 94 

5. Kulit, kuku, dan bibir menjadi pucat, abu-abu atau membiru tergantung dari warna kulit. 

"Bila tidak yakin, hubungi dokter atau konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat," ujar dr Daeng.

Editor: Ainun Najib