get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Gunungkidul M4,8 Guncang DIY, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Jogja Berpotensi Terdampak Bibit Siklon 94S, Hujan Diprediksi Turun Intensitas Sedang hingga Lebat

Jumat, 18 November 2022 - 10:53:00 WIB
 Jogja Berpotensi Terdampak Bibit Siklon 94S, Hujan Diprediksi Turun Intensitas Sedang hingga Lebat
Sejumlah provinsi di Indonesia berpotensi terdampak bibit siklon tropis 94S, salah satunya adalah Jogja. (Foto Ilustrasi : Antara)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut ada 11 provinsi di Indonesia yang berpotensi terdampak bibit siklon tropis 94S. Salah satunya adalah Jogja.

Menurut BMKG saat ini bibit siklon belum menjauh dari wilayah Indonesia. Saat ini posisinya berada di sekitar Samudra Hindia tepatnya sebelah barat daya Lampung.

Melalui akun @infoBMKG disebutkan sejumlha provinsi yang terdampak yakni Yogyakarta, Jawa Tengah, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Lampung. Kemudian ada Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat,  dan Jawa Timur.

BMKG menyebut kecepatan angin maksimum diperkirakan mencapai 30 knot dan tekanan udara minimum 1.000 milibar (mb) bergerak ke arah tenggara

"Bibit siklon tropis 94S tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori sedang. Hal itu berdasarkan hasil analisis per Kamis (17/11/2022) pukul 19.00 WIB," tulis BMKG, Jumat (18/11/2022).

Dampaknya adalah hujan intensitas sedang hingga lebat, dampak lainnya adalah angin kencang juga berpotensi terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda, dan perairan Banten.

Bibit siklon tropis 94S juga bisa memicu gelombang laut tinggi berkisar 1,25-2,5 meter yang berpotensi terjadi di perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Selat Sunda bagian Utara, dan Teluk Lampung.

Gelombang tinggi 2,5-4 meter berpotensi terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan barat Lampung, perairan Pulau Enggano Bengkulu. Kemudian Samudra Hindia bagian barat Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan.

Kemudian perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudra Hindia Jawa Barat hingga Jawa Tengah. "Untuk gelombang lebih tinggi kisaran 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia barat Lampung dan Samudra Hindia selatan Banten," tulis BMKG

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut