get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Jokowi Yakin Mahasiswa Hindu Dharma Berkontribusi Besar bagi Indonesia

Rabu, 29 Agustus 2018 - 16:05:00 WIB
Jokowi Yakin Mahasiswa Hindu Dharma Berkontribusi Besar bagi Indonesia
Presiden Jokowi memberikan salam saat membuka Kongres Mahasabha KMHDI di Yogyakarta, Rabu (29/8/2018). (Foto: Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi Mahasabha atau Kongres Nasional ke-XI Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) dalam kunjungan kerjanya di Yogyakarta, Rabu (29/8/2018). Pembukaan Mahasabha diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta melibatkan berbagai komponen masyarakat Hindu.

Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan lesung oleh Presiden Jokowi didampingi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, dan Presidium Pimpinan Pusat KMHDI Putu Wuratnaya.

“Saya yakin Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia akan memberikan kontribusi besar untuk negara ini. Saya yakin itu,” kata Presiden saat memberikan sambutan.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengingatkan seluruh mahasiswa, khususnya anggota KMHDI agar cekatan mengantisipasi perubahan dunia yang terjadi sangat cepat mulai dari ekonomi, sosial, dan budaya.

“Dunia ini sekarang sudah berubah, perubahannya sangat cepat, yang bisa mengantisipasi secara cepat tiada lain adalah mahasiswa, anak muda Indonesia, tidak ada yang lain,” kata Jokowi.

Presiden mengatakan, menyongsong revolusi industri 4.0 berbagai perubahan akan terjadi 3.000 kali lebih cepat dibandingkan revolusi yang pertama. Karena itu, kita belum bisa meramalkan apa yang akan terjadi nanti. “Kita hanya perlu mengantisipasi, siap-siap saja," kata Jokowi.

Sementara Presidium Pimpinan Pusat KMHDI Putu Wuratnaya mengapresiasi kesediaan Presiden Jokowi hadir dan membuka kongres tersebut. Menurut dia, hal itu menjadi peristiwa bersejarah bagi KMHDI.

“Ini menjadi kado dan sejarah untuk pertama kalinya Mahasabha KMHDI dibuka oleh presiden,” kata Putu dalam acara yang juga dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, serta Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Menurut Putu, pemilihan tema “Merajut Persatuan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045” dalam rangka ikut memberikan sumbangan pemikiran dan tindakan nyata untuk menjaga persatuan dan kesatuan nasional. Selain itu juga untuk menyambut 100 tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pembukaan Mahasabha ini diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta. Setelah pembukaan, pada 30 Agustus -2 September 2018 dilanjutkan persidangan yang diikuti oleh lebih dari 300 kader KMHDI se-Indonesia, serta Musyawarah Nasional Forum Alumni KMHDI.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut