Jumlah Penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta Turun selama Lebaran, Ini Penyebabnya

YOGYAKARTA, iNews.id - Jumlah penumpang yang menggunakan armada angkutan bus selama libur Lebaran di Terminal Giwangan Yogyakarta tidak seramai Lebaran tahun 2022 lalu. Ada penurunan jumlah penumpang meski tidak begitu signifikan. 

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan, Sigit Saryanto menuturkan, selama musim lebaran dari H-8 atau tanggal 14 April 2023 hingga H+6 atau tanggal 29 April 2023, pihaknya mencatat ada 141.719 orang penumpang yang menggunakan jasa bus di terminal Giwangan. Pada periode yang sama lebaran tahun lalu, pihaknya mencatat ada 150.009 orang.

Baca Juga

Gunakan Motor Curian untuk Menipu, Pria di Bantul Ditangkap Polisi

"Memang ada penurunan 6 persen dibanding tahun lalu," kata Sigit, Minggu (30/4/2023).

Sigit menduga distribusi penumpang kali ini lebih menyebar terutama untuk arus balik. Sebab libur lebaran ataupun cuti bersama jauh lebih lama ketimbang dengan lebaran tahun 2022 yang lalu. Sehingga puncak kepadatan arus balik di terminal ini juga terpecah 3 kali.

Baca Juga

Perkuat Lini Belakang, PSS Sleman Rekrut Pemain Jebolan Seri B Brazil Thales Natanael

Dia menambahkan arus balik tahun ini terpecah 3 kali, yaitu tanggal 24 April 2023 dengan jumlah penumpang  10.623 orang. Kemudian tanggal 26 April 2023 ada 12.464 orang yang berangkat dari terminal Giwangan.

"Nah kami memperkirakan hari ini, Minggu (30/4) dan besok (1/5) akan terjadi kenaikan jumlah penumpang," ujar dia.

Baca Juga

UPT Terminal Giwangan Yogyakarta Prediksi Puncak Arus Balik Tahap Dua Besok

Sebenarnya, jumlah armada yang datang ataupun berangkat tahun ini lebih banyak dibanding dengan lebaran tahun lalu. Namun kemungkinan besar penambahan tersebut adalah armada-armada eksekutif seperti double decker. Karena peminatnya kelas ini cukup banyak.

Jumlah armada yang berangkat ada 12.658 bus dan yang tiba ada 11.904 bus. Jumlah tersebut meningkat dibanding lebaran tahun lalu, untuk berangkatan ada 11.682 bus dan yang datang ada 11.519 bus.

"Jadi yang berangkat itu ada kenaikan 8 persen dan yang tiba naik 3 persen," ujarnya.

Diakuinya, armada tambahan yang mereka siapkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mengangkut lonjakan penumpang memang belum digunakan. Untuk musim lebaran ini, disiapkan 40 izin trayek armada pariwisata yang siap digunakan sebagai angkutan lebaran.

Editor: Kuntadi Kuntadi