Kaca Bus Arema FC Pecah Diserang OTK saat Tinggalkan Stadion Maguwoharjo Sleman

SLEMAN, iNews.id - Insiden perusakan bus milik Arema FC terjadi usai laga melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Kamis (26/1/2023). Perusakan oleh OTK dilakukan sampai di wilayah Klaten. 

Dari rekaman video yang diterima, kaca bus yang pecah ini berada di sisi kiri. Setidaknya ada tiga baris yang terdampak pecahan kaca. Pecahan kaca terlihat berserakan dan memenuhi kursi bagian belakang sisi kiri bus dan bawah kursi.

Baca Juga

Menang 2-0 atas Arema FC, Pelatih PSS: Dukungan Suporter Memotivasi Pemain

Dalam video yang diterima Pleatih Javier Rocai, terdengar suara sirine mobil patroli kepolisian. Beberapa pemain Arema FC dan official tim terpaksa berdiri di tengah bagian bus untuk menghindari adanya lemparan susulan di kaca yang sudah lubang itu. Tampak wajah Ilham Udin Armaiyn begitu terkejut mendapati kejadian ini.

"Kaca bagian belakang bus habis," demikian keterangan pada video yang diterima.

Baca Juga

Menang Atas Arema FC 2-0, PSS Sleman Naik Dua Tingkat

Pelatih Javier Roca mengatakan, perisitiwa pelemparan ke kaca bus terjadi saat meninggalkan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta setelah pertandingan dengan PSS Sleman usai.

"(Terjadi) di saat kita di jalan keluar stadion," kata Roca.

Baca Juga

Hasil Liga 1: PSS Sleman Berikan Arema 4 Kekalahan Beruntun

Pelatih asal Cile menyatakan, aksi pelemparan masih terjadi selama perjalanan dari stadion di Sleman, hingga Klaten Jawa Tengah. Seluruh pemain dan official saat perjalanan disebut Roca fokus menyelamatkan diri.

"Kita lagi sibuk menyelamatkan diri. (Dilempar) di stadion dan sekarang masih dilempar sampai Klaten," tuturnya.

Sebagai informasi, Arema FC baru saja melakoni pekan ke-20 menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Pada pertandingan ini Arema FC kalah 2 - 0 atas tim tuan rumah. Dua gol Elang Jawa, julukan PSS Sleman dicetak oleh Irkham Milla menit 34 dan Bokashvili menit 64.

Editor: Kuntadi Kuntadi