Kakek di Gunungkidul Tewas Gantung Diri, Selama 2021 Sudah 18 Kasus

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Kasus bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul terus bertambah. Selama 2021 ini sudah ada 18 warga yang tewas dengan cara gantung diri.
Kasus terakhir dilakukan S (60) warga Kalurahan, Balong, Kapanewon, Girisubo. Kakek yang tinggal seorang diri ini ditemukan gantung diri di ruang tengah rumahnya pagi tadi.
“Korban ditemukan tergantung di ruang tengah rumahnya pagi tadi,” kata Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto, Rabu (26/5/20210.
Menurutnya, korbna pertama kali ditemukan Kasiyah (60) tetangganya. Kasiyah masih merupakan kerabat korban, dan setiap hari yang mengurusi korban makan. Saat itu saksi bermaksud mengantarkan makanan kepada korban.
Saat tiba di rumah korban, pintu depan dalam kondisi tertutup rapat. Saksi kemudian masuk lewat pintu belakang yang tidak terkunci. Begitu masuk ke dalam rumah saksi terkejut mendapati korban tergantung di ruang tengah dengan menggunakan tali.
“Korban yang kaget kemudian berteriak minta tolong sehingga banyak tetangga yang datang,” katanya.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi dan ditindaklanjuti dengan olah TKP. Hasil pemeriksaan tim medis, tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Petuigas menemukan beberapa tanda yang kerap dijumpai pada kasus gantung diri. Seperti alat kelamin mengeluarkan sperma, lidah terjulur dan mengeluarkn kotoran.
“Korban selama ini tidak mengeluhkan sakit, hanya tinggal seorang diri,” katanya.
Dari catatan kepolisian, kasus gantung diri di Gunungkidul sudah 21 kasus. Beberapa hal melatarbelakangi kasus ini dari ekonomi, sakit yang tidak sembuh hingga urusan asmara.
Editor: Kuntadi Kuntadi