Kanada Tolak Akui Kekuasaan Taliban atas Afghanistan

TRENTON, iNews.id - Kanada menolak untuk mengakui Taliban sebagai pemerintah yang sah di Afghanistan. Mereka bahkan berkomitmen membawa ribuan warga Afghanistan ke Kanada.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, Selasa (17/8/2021) menyebut Taliban telah mengambil alih dan menggantikan pemerintahan demokratis yang terpilih secara paksa.
"Mereka merupakan organisasi teroris yang diakui di bawah hukum Kanada," kata Trudeau.
Dia menambahkan, pemerintah Kanada fokus untuk mengeluarkan orang dari Afghanistan. Taliban juga diminta memastikan kebebasan akses ke orang-orang untuk sampai ke bandara.
Selasa merupakan hari ketiga dalam 36 hari kampanye pemilihan federal Kanada yang akan berujung pada pemungutan suara pada 20 September mendatang. Pemimpin Partai Konservatif Erin O'Toole mengumumkan jika partainya membentuk pemerintahan baru, maka tidak akan mengakui pemerintahan Taliban.
"Penggunaan kekuatan oleh Taliban sama sekali tidak dapat diterima dan itulah mengapa hari ini saya mengumumkan pemerintah Konservatif tidak akan mengakui Taliban sebagai pemerintah Afghanistan yang sah," katanya dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan, pemerintah Konservatif juga akan berkomitmen untuk memastikan bantuan yang diberikan kepada rakyat Afghanistan tidak berakhir di tangan rezim Taliban.
Warga Kanada dan Afghanistan yang bekerja untuk Kanada di Afghanistan mendarat dengan pesawat terpisah di Kanada, Senin (16/8/2021) malam.
Editor: Ainun Najib