get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Perempuan di Cimahi Antusias Konsultasi Pencegahan Kanker Serviks

Kanker Serviks Duduki Peringkat 3 Penyakit Mematikan bagi Wanita Indonesia

Rabu, 15 Februari 2023 - 09:58:00 WIB
Kanker Serviks Duduki Peringkat 3 Penyakit Mematikan bagi Wanita Indonesia
Dosen FKKMK UGM Satiti Retno Pudjiati (foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - Kanker serviks menduduki peringkat ketiga kematian wanita Indonesia setelah kanker payudara dan kanker paru-paru. Penyakit ini bisa dicegah dengan melakukan vaksininasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV).

“Data dari GLOBOCAN, kanker serviks menduduki peringkat ketiga penyebab kematian Indonesia setelah kanker payudara dan kanker paru-paru,” kata Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Departemen Dermatologi dan Venerologi FKKMK UGM, pada Talkshow Kesehatan “Kesehatan Organ Kewanitaan” di Gadjah Mada Medical Center (GMC), akhir pekan lalu.

Menurutnya, kanker serviks atau leher rahim merupakan kanker ganas. Beberapa faktor pemicunya di antaraya  aktivitas seksual di usia muda, berganti pasangan, pasangan berisiko tinggi dan memiliki penyakit infeksi menular seksual. 

“90 persen kanker serviks karena virus HPV lewat kontak kulit,” katanya. 

Upaya deteksi dini perlu dilakukan melalui tes IVA dan papsmear secara rutin. Selain itu juga menjaga gaya hidup sehat, vaksin HPV, menjaga kebersihan genital, serta tidak berganti-ganti pasangan seksual.

Kanker serviks sebenarnya bisa dicegah sejak dini dengan melakukan vaksin Human Papillomavirus Vaccine (HPV). Vaksin ini bisa diberikan mulai umur 9-49 tahun. 
 
“Vaksin ini efektif jika diberikan sejak dini mulai usia 9 tahun sebelum aktif secara seksual,” ujarnya.
 
Ada tiga jenis vaksin HPV yang telah mendapat izin US Food and Drug Administration (FDA), yakni vaksin HPV Cervarix, vaksin HPV Gardasil dan vaksin HPV 9-valent 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut