get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolri dan Menhub Antisipasi Kepadatan Kendaraan serta Cuaca Ekstrem pada Nataru 2025

Kapolri Hadiri Apel Srawung Agung di DIY, Sinergi dengan Warga Jaga Keteraturan Sosial

Jumat, 21 November 2025 - 09:58:00 WIB
Kapolri Hadiri Apel Srawung Agung di DIY, Sinergi dengan Warga Jaga Keteraturan Sosial
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Apel Srawung Agung di DIY bersama Sri Sultan HB X untuk memperkuat sinergi dengan warga menjaga keteraturan sosial. (Foto: Ist)

YOGYAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri 'Apel Srawung Agung Kelompok Jaga Warga untuk Jogja Damai' di Mapolda DIY, Jumat (21/11/2025). Acara ini diikuti sekitar 3.500 peserta, terdiri atas 1.000 orang mengikuti apel terpusat di Mapolda dan 2.500 lainnya tersebar di lima Polres jajaran.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bersama menciptakan Jogja damai dan kondusif.

Dalam amanatnya, Sri Sultan menyambut baik dukungan 10.000 rompi Jaga Warga dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, rompi tersebut menjadi simbol bahwa garda keamanan hadir untuk melindungi, bukan menakuti masyarakat.

"Menjelang Natal dan Tahun Baru, saya titipkan harapan, agar Jaga Warga terus menjadi pagar budaya yang menjaga harmoni, menjadi sahabat masyarakat dan mitra Polri, yang memperkuat keteduhan di tengah dinamika sosial," ujar Sultan HB X saat memimpin acara di Polda DIY, Jumat (21/11/2025).

Sultan menyebut, dengan adanya sinergi dengan Polri dalam rangka menjaga kamtibmas, situasi Yogyakarta bakal diyakini aman, damai dan tertib. 

"Akhirnya, bila Polri bekerja dengan tata, titi, tatas, titis dan Jaga Warga melangkah dengan tanggap, tangguh, tuntas, maka Yogyakarta akan senantiasa berada pada suasana titi tentrem, karta raharja, aman, tertib, makmur, dan sejahtera bagi seluruh warganya," katanya.

Sementara itu, Kapolri mengungkapkan kegiatan ini merupakan simbolisasi dari bersatunya keterlibatan masyarakat dalam mengikuti kegiatan pranata atau keteraturan sosial.

"Ini adalah warisan kebudayaan dan kearifan lokal masyarakat yang sudah ada sejak dulu. Ini terus ditumbuhkan dan dikembangkan," ucap Sigit. 

Dia menekankan, Polri tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Sehingga harus berkolaborasi dan bersinergi dengan masyarakat untuk menjaga keteraturan sosial dan menyelesaikan masalah. 

"Saya minta kepada jajaran Polres, Polsek, keluarahan agar berkolaborasi dan bersinergi dengan jaga warga. Ini adalah kekuatan bersama untuk menjaga keteraturan bersama di Kota DIY," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut