Karyawan Kena Covid-19, IGD RSUD Wonosari Ditutup Sementara

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari menutup sementara ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pelayanan. Langkah ini dilakukan untuk proses desinfektasi dan penataan ruangan lantaran beberapa karyawan positif Covid-19.
Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati mengatakan, pihaknya terpaksa menutup pelayanan IGD untuk proses sererilisasi ruangan. Selain itu juga penataan ruang untuk pasien dan juga perubahan tenaga keperawatan karena ada tiga karyawan IGD terpapar Covid-19.
"Jadi kita tutup mulai sore ini hingga Rabu (23/12/2020) malam," katanya kepada wartawan Selasa (23/12/2020).
Dijelaskannya saat ini di IGD juga digunakan untuk merawat satu pasien positif Covid-19 dan enam suspect. Hal ini juga menjadi pertimbangan manajemen untuk menutup sementara IGD.
"Mudah-mudahan besok pasien positif bisa masuk ruang isolasi. Karena memang penuh," ujarnya.
Ditambahkannya, selain tiga karyawan IGD yang positif, satu lagi karyawan IGD yang harus isolasi mandiri. Ini lantaran keluarganya dinyatakan positif Covid-19.
"Nah dengan kondisi ini kami butuh penataan karyawan di IGD. Karena harus kami ganti dengan karyawan dari ruang lain," ujar Heru.
Saat ini, pihaknya meminta masyarakat yang membutuhkan layanan gawat darurat untuk menuju rumah sakit lain di Gunungkidul. "Kami mohon maaf atas hal ini semua demi pasien dan masyarakat," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty menjelaskan untuk hari ini ada tambahan 22 oasein positif covid-19. Upaya menyediakan sarana prasarana terus dilakukan. "Upaya tracking terus dilakukan. Dsn kami berharap masyarakat untuk patuh protokol kesehatan," katanya.
Editor: Ainun Najib