Kasus Covid-19 di Kulonprogo Melandai, Gugus Tugas Sebut Banyak yang Tak Terdeteksi

KULONPROGO, iNews.id – Kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo tinggal menyisakan 61 kasus aktif dan 11 di antaranya dirawat di rumah sakit. Gugus tugas menyebut kasus Covid-19 banyak yang tidak terdeteksi.
Juru Bicara satgas Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan, sampai saat ini DIY dan Kulonprogo masih masuk dalam PPKM level 3. Padahal jumlah penderita terus mengalami penurunan.
Data Satgas Covid-19 Kulonprogo, pada Senin (11/4/2022) kasus aktif hanya ada 61 orang pasien. Sedangkan yang menjalani perawatan di rumah sakit ada 11 orang baik di RSUD Wates maupun di RS Nyi Ageng Serang, Sentolo.
“Kelemahan kita itu pada tracking dan testing. Ini terjadi karena masyarakat menolak untuk dilakukan testing,” katanya.
Kondisi inilah yang menjadikan kasusnya rendah karena warga yang masuk dalam kontak erat sudah tidak bersedia dilakukan pengecekan kesehatan. Warga beranggapan tidak melakukan kontak erat. Padahal kasus covid-19 yang ada belakangan ini didominasi orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.
“Gambaran kasus ini sebenarnya akan nampak pada berapa pasien yang dirawat dan kematiannya. Karena kasus ini under reported, diluar banyak tetap tidak terdeteksi,” katanya.
Atas kondisi ini, Satgas terus berupaya untuk melindungi masyarakat rentan seperti lansia dan penderita komorbid. Sebab saat ini sulit mendeteksi siapa yang kena dan membawa penyakit ini karena banyak yang tanpa gejala. Sementara kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan mulai menurun.
“Kami terus berikan perlindungan dengan menggelar vaksinasi khususnya masyarakat rentan karena lebaran akan banyak pemudik yang datang,” katanya.
Dinas Kesehatan telah meminta puskesmas membuka layanan vaksinasi Covid-19 minimal tiga kali dalam seminggu. Selain itu juga ada kerja sama dengan TNI dan Polri terkait layanan vaksinasi di desa.
“Kami juga akan ada vaksinasi door to door. Monggo yang belum divaksin untuk mengakses,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi