get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pemakaman Pakubuwono XIII, Warga Berdatangan ke Kompleks Makam Raja-Raja di Imogiri

Kasus Covid-19 Kembali Naik, Kalurahan Sumbermulyo Bantul Siapkan 17 Shelter

Jumat, 04 Februari 2022 - 20:31:00 WIB
Kasus Covid-19 Kembali Naik, Kalurahan Sumbermulyo Bantul Siapkan 17 Shelter
RS Lapangan Khusus Covid-19 Kabupaten Bantul (Foto: Istimewa)

BANTUL, iNews.id - Pemerintah Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro menyiapkan 17 shelter atau tempat isolasi mandiri bagi warga di tingkat kalurahan dan pedukuhan. Hal ini dilakukan menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul

“Ada 17 shelter yang kami aktifkan lagi, satu shelter kalurahan dan 16 shelter pedukuhan,” kata Lurah Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Ani Widayani, Jumat (4/2/2022). 

Shelter kalurahan berada di Gedung Semaul, yang pada pertengahan 2021 juga diaktifkan sebagai shelter. Sedangkan 16 shleter lainnya tersebar di 16 pedukuhan. Shelter ini beberapa waktu lalu ditutup setelah tidak ada kasus Covid-19 di wilayahnya. 

Ani mengatakan, shelter ini sudah siap dibuka sewaktu-waktu. Jika ada warga yang terkonfirmasi positif akan langsung bisa masuk dan menempati. 

Menurutnya, kalurahan Sumbermulyo merupakan kalurahan percontohan penanganan Covid-19. Mereka menjadi kalurahan pertama yang memiliki rumah karantina baik rumah karantina tingkat kalurahan dan tingkat padukuhan.

Shelter ini penah ditinjau dan diresmikan oleh Menteri Desa dan PDTT. Gedung ini merupakan bantuan dari Korea Selatan. 

“Saat ada kasus Covid-19 kita tinggal mengaktifkan lagi rumah karantina atau selter beserta dengan SDMnya," ujarnya.‎

Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Didik Warsito mengatakan, shelter yang paling siap sendiri dan sudah aktif adalah satu selter yang ada di Kalurahan Sumbermulyo dan 16 selter yang ada di tingkat padukuhan.

“Saat puncak kasus, ada sembilan kalurahan yang memiliki selter dan saat ini sembilan kalurahan itu diminta untuk mengaktifkan kembali selternya,” ujarnya. 

Pembiayaan selter akan menggunakan anggaran dari desa yang telah ada alokasi delapan persen dari APDKalurahan untuk penanganan Covid-19. 

Sedangkan untuk lima shlter milik pemkab yang masih aktif dan yang telah menerima pasien adalah rumah sakit lapangan khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro.  Shelter bekas RS Patmasuri juga akan diaktifkan lagi ketika kasusnya kembali naik. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut