get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Mamuju Bertambah jadi 5 orang, 17 Dirawat

Kasus Miras Oplosan Maut Tewaskan 3 Warga Bantul, Polisi: Belum Ada Tersangka

Senin, 17 Oktober 2022 - 10:15:00 WIB
Kasus Miras Oplosan Maut Tewaskan 3 Warga Bantul, Polisi: Belum Ada Tersangka
Prosesi pemakaman salah satu korban miras oplosan di Bantul. (Foto : ist)

BANTUL, iNews.id - Kasus minuman keras (miras) oplosan di Kabupaten Bantul telah menyebabkan tiga warga meninggal. Satu korban lainnya masih dalam perawatan intensif di RSUD Panembahan Senopati, Bantul.
 
Tiga korban meninggal MI (23) warga Dusun Kowang Padukuhan Puton RT 008, Kalurahan Trimulyo, Kapanawon Jetis, Bantul. Kemudian DK (24) juga warga Kowang dan IR (49) warga Payaman Imogiri, Bantul. Ketiga korban meninggal dunia Minggu (16/10/2022) kemarin. Satu warga lagi K (42) warga Kowang masih menjalani opname.  

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menuturkan, sampai saat ini pihaknya baru bisa meminta keterangan dari satu korban yang masih sadar dan bisa diajak komunikasi. 

"Kami tandaskan korban baru satu yang bisa kami periksa," ujar dia, Senin (17/10/2022).

Korban yang telah diperiksa AA sebagai saksi. Saat ini kondisi sudah sadar dan bisa memberikan keterangan.  
 
Mereka mengonsumsi miras oplosan pada hari Kamis (13/10/ 2022) sekitar pukul 20.00 WIB di Dusun Kowang. Keempat korban menkonsumsi minuman keras oplosan jenis AL bersama dengan saksi AA. Sejauh ini pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Jeffry menuturkan, seperti yang ia sampaikan di awal, Polsek Jetis mengamankan satu terduga penjual miras berinisal Bobon. Namun keterangan dari Bobon, ia sudah lama tidak menjual miras.

"Saksi saat ini baru AA. Dia juga salah satu korban yang baru bisa dimintai keterangan,"kata dia.

Pasal yang akan disangkakan Pasal 204 ayat (1), ayat (2) KUHP. Yaitu tentang diduga telah terjadinya tindak pidana Barangsiapa menjual, menawarkan, menerimakan atau membagi-bagikan barang, sedang diketahuinya bahwa barang itu berbahaya bagi jiwa atau kesehatan orang dan sifatnya yang berbahaya itu didiamkannya dihukum penjara selama lamanya lima belas tahun, kalau ada orang mati lantaran perbuatan itu sitersalah dihukum penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut