Kasus Omicron di Indonesia Terbanyak Berasal dari Arab Saudi dan Turki

JAKARTA, iNews.id - Kasus positif Covid-19 varian Omicron terus bertambah. Pada Rabu (29/12/2021) bertambah 21 orang sehingga total kasus positif Omicron ada 68 orang.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmidzi mengatakan 21 kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri yang terdiri dari 16 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 5 Warga Negara Asing (WNA).
Menurut Nadia, negara kedatangan paling banyak adalah Arab Saudi, dan Turki. "Sampai saat ini kasus Omicron di Indonesia kebanyakan dari pelaku perjalanan luar negeri," katanya dalam keterangan tertulis laman resmi Kemenkes RI dikutip, Kamis (30/12/2021).
“Adanya kasus Omicron Indonesia karena adanya perjalanan dari beberapa negara seperti Arab Saudi dan Turki, sehingga masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan berlibur ke sana,” katanya lagi.
Menurut Nadia, pengetatan di pintu masuk negara terus dilakukan, terutama di perbatasan laut, dan darat. Diketahui positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara.
Lebih lanjut, Nadia mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Kesadaran diri dan menahan keinginan berpergian harus dilakukan. Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus Covid-19 dengan menahan diri tidak bepergian,” tuturnya.
Editor: Ainun Najib