Kebakaran Hebat di Jogja, 1 Rumah Warga Ludes saat Ditinggal Pemilik

JOGJA, iNews.id - Kebakaran hebat terjadi di Semaki Kulon UH 1 Rt 34 Rw 10 No 387 Kelurahan Semaki, Kemantren Umbulharjo,  Kota Yogyakarta, Kamis (11/1/2024). Sebelumnya, pemilik rumah lupa mematikan kompor ketika memasak air dan langsung ditinggal pergi.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja menuturkan kebakaran tersebut melanda rumah Sri Sugiharni Monica dan Suprapto. Kebakaran tersebut pertama kali sekira pukul 06.30 WIB. 

Baca Juga

Kebakaran di Padang, 3 Rumah dan Toko Dilalap Kobaran Api

"Iya benar, kebakaran itu terjadi dipicu karena kompor," ujarnya, Kamis (11/1/2024).

Timbul menuturkan kebakaran tersebut bermula ketika sekira pukul 06.00 WIB, Sugiharni memasak sayur dan langsung ditinggal pergi ke pasar. Saat pergi ke pasar, kondisi kompor masih menyala. 

Baca Juga

 Detik-Detik Kebakaran Melanda Gudang Konstruksi di Karawang 

Beberapa saat kemudian, Suprapto menyusul pergi meninggalkan rumah. Saat pergi, Suprapto berpesan kepada anaknya bernama Bagas untuk mematikan kompor sebelum meninggalkan rumah. 

"Namun karena tergesa ke sekolah, anak tersebut lupa mematikan kompor," ujarnya.

Baca Juga

Kebakaran Ludeskan 5 Rumah di Permukiman Padat Penduduk Tambora Jakbar

Saat itu rumah dalam keadaan kosong karena seluruh penghuni sudah pergi untuk beraktivitas masing-masing. Kemungkinan besar kompor terus menyala dan membuat kuah sayur habis dan.

Api kemudian merembet dan menyambar benda lain. Hingga akhirnya seluruh bangunan seluas 96 meter persegi bersama barang-barang di dalamnya ludes terbakar. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut sebenarnya sudah berusaha memadamkan api. 

Baca Juga

Kebakaran Landa Toko Bangunan di Kramat Jati Jaktim, Diduga karena Korsleting Listrik

"Namun karena api terlanjur membesar maka sulit dipadamkan," katanya.

Dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta untuk menanganinya. Butuh waktu 1 jam lebih untuk menguasai api hingga benar-benar padam. 

Editor: Nani Suherni