get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Perahu Ketinting Terbalik di Sungai Asmat, 6 Orang Selamat dan 1 Balita Hilang

Kecelakaan Kereta Kelinci di Prambanan, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Minggu, 19 November 2023 - 18:56:00 WIB
Kecelakaan Kereta Kelinci di Prambanan, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Tak kuat menanjak kereta kelinci terguling di Prambanan, Sleman. (foto: istimewa)

SLEMAN, iNews.id - Gegara tak kuat menanjak, sebuah kereta kelinci yang membawa 45 penumpang terbalik di Jalan Sumberwatu, Dusun Gatak, Kalurahan Bokoharjo Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Minggu (19/11/2023) pagi. Delapan orang penumang terluka dan dilarikan ke rumah sakit. 

Kanit Penegakan Hukum Polresta Sleman, AKP Catur Bowo Laksono mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Kereta kelinci yang terdiri atas dua gerbong tersebut membawa 45 orang penumpang asal Sanden, Bantul.

"Kereta itu membawa rombongan dari Kapanewon Sanden Bantul hendak wisata ke Rowo Jombor Klaten," tutur Catur, Minggu (19/11/2023). 

Kecelakaan tersebut bermula ketika kereta kelinci yang dikemudikan GT warga Banguntapan, Bantul membawa penumpang yang semuanya warga Wirosutan, Srigading, Sanden, Bantul. Rombongan ini hendak berwisata ke Rowo Jombor dan ziarah ke Makam Sunan Pandanaran, Klaten. 
 
Di tengah perjalanan sopir digantikan AA (21) warga Tanjungan, Kalurahan Barukan Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten, Jawa Tengah karena GT tidak hafal jalur.  GT akhirnya menjadi kernet kereta kelinci tersebut.

"Sebelum terjadi laka lantas, kereta kelinci melaju dari arah barat ke timur," ujarnya.

Sampai di Dusun Sumberwatu yang kondisi jalannya menanjak, kereta ini tidak kuat menanjak sehingga berjalan mundur. Gerbong kedua akhirnya terguling dan terjadilah laka lantas.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun belasan orang mengalami luka. Sebanyak delapan orang dilarikan ke rumah sakit, tiga orang dirawat intensif di RSUD Prambanan dan sisanya di RS PKU Muhammadiyah Klaten.

"Kami amankan pengemudi dan kernet. Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan," katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut