Kejuaraan Pacuan Kuda di Bantul Bakal Dihadiri Sejumlah Kepala Daerah
BANTUL, iNews.id-Kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional Piala Tiga Mahkota Pordasi Seri 2 & Piala Pertiwi Tahun 2023 bakal digelar di Gelanggang Pacu Kuda Sultan Agung Bantul besok Minggu 21 Mei 2023. Kejuaraan ini rencananya akan dihadiri ketua Koni dan lebih dari 5 kepala daerah.
Ketua Penyelenggara sekaligus Ketua Pordasi DKI Jakarta, Aryo P S Djoyohadikusumo mengatakan kejuaraan pacuan kuda seri 1 telah sukses digelar di DIY sekira 2 bulan yang lalu. Karena saat dilaksanakan tanggal 19 Maret 2023 lalu, ada 96 kuda dan joki serta pemilik stable yang hadir di Yogyakarta, di lapangan pacuan kuda Stadion Sultan Agung.
"Dan kejuaraan tiga mahkota seri 2 akan dihadiri oleh akan diikuti oleh lebih dari 191 ekor kuda ini termasuk acara acuan kuda tingkat nasional yang terbesar termasuk yang terbesar dalam sejarah Republik Indonesia,"ujar dia Sabtu (20/5/2023).
Kejuaraan seri 2 ini akan dihadiri oleh ketua umum Koni Pusat, lebih dari 5 kepala daerah. Kemudian sedianya Ketua Umum Pordasi bakal hadir dalam event ini, namun karena harus menghadiri kegiatan muslimat NU di Jawa Timur maka akan diwakili adiknya, Hasyim Joyo Hadikusumo.
Kejuaraan ini juga dapat disaksikan gratis oleh masyarakat yang memang tertarik dengan lomba pacuan kuda. "Karena tiket VIP sudah diborong oleh sponsor maka kejuaraan ini kami nyatakan gratis untuk masyarakat yang ingin menonton kejuaraan berhadiah 585 juta," katanya.
Kejuaraan ini akan diikuti oleh 191 kuda yang datang dari 12 provinsi. Mereka di antaranya hadir dari Aceh, Sumatera Barat Sulawesi Utara Nusa tenggara Barat, NTT, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat ataupun DKI Jakarta. Kuda-kuda jawara juga bakal hadir ikut kompetisi.
Aryo menambahkan, karena yang hadir seluruh Indonesia maka ada potensi meningkatkan perekonomian di sekitar lapangan pacuan kuda dan juga DIY secara umumnya. Masyarakat di sekitar lapangan pacu mendapat pemasukan dari penyewaan stable, kemudian juga bisa berjualan di sekitar arena. "Belum lagi hotel dan penginapan. Tentu ini kabar baik masyarakat sekitar,"ujarnya.
Ketua Pengda Pordasi DIY, Harsoyo menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan di Bantul karena memang layak untuk penyelenggaraan kejuaraan internasional. Di mana semua jenis kuda dapat berlari di lapangan pacu ini karena sudah sesuai standar internasional. "Kalau panjangnya sudah memenuhi syarat. Hanya memang perlu diperlebar lagi,"ucapnya.
Editor: Ainun Najib