KULONPROGO, iNews.id - Kasus kekerasan terhadap perempuan khususnya ibu rumah selama pandemi Covid-19 naik tiga kali lipat. Komnas Perempuan mendorong pemerintah memperhatian kelompok rentan, seperti perempuan, lansia dan penyandang disabilitas.
Komisioner Komnas Perempuan, Bahrul Fuad mengatakan, hasil survey terhadap 4.000 perempuan ada kecenderungan kasus kekerasan perempuan naik selama pandemi Coid-19. Survey ini dilaksanakan di Bekasi, Cirebon, Kulonprogo, Situbondo dan Kupang yang dirasa jaringan perlindungan perempuannya bagus.
“Kasus kekerasan ini naik tiga kali lipat, terutama kepada ibu rumah tangga,” katanya dalam Diskusi Publik di Kulonprogo, Jumat (27/5/2022).
Menurutnya peningkatan ini tidak lepas dengan beban domestik kasus Covid-19. Banyak suami yang bekerja dari rumah, begitu juga anak sekolah daring. Sementara selama ini perempuan selalu diasosiasikan ke pekerjaan domestik seperti merawat anak, mencuci dan memasak.
“Pemerintah harus memperhatikan kelompok rentan termasuk perempuan, lansia dan penyandang disabilitas,” katanya.
Selama ini Komnas Perempuan telah melaksanakan program untuk menjamin adanya akses berkelanjutan dan setara terhadap layanan kesehatan. Selama ini mereka datang ke fasilitas kesehatan, belum ada tenaga kesehatan yang mengunjungi warga.
“Kami juga bagikan alat bantu bagi disabilitas,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi