get app
inews
Aa Text
Read Next : DKP Kukar Angkat Produk UMKM Perikanan di Expo Erau 2025

Kemenparekraf Targetkan Ada 4,4 Juta Lapangan Pekerjaan Baru dari UMKM

Sabtu, 17 Desember 2022 - 13:11:00 WIB
Kemenparekraf Targetkan Ada 4,4 Juta Lapangan Pekerjaan Baru dari UMKM
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno saat memberikan keterangan pers. (Foto : MPI/Yohanes Demo)

YOGYAKARTA, iNews.id- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru yang terserap dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun 2024 mendatang. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri acara pameran UMKM dalam serangkaian kegiatan Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-73 pada Sabtu (17/12/2022).

"Harapannya UMKM ini menjadi pahlawan, membuka peluang usaha, target kita 4,4 juta lapangan pekerjaan baru yang ditopang oleh UMKM yang saat ini sudah banyak produk yang di ekspor," kata dia, Sabtu (17/12/2022).

Sementara itu, kata dia, di tahun 2022 ini UMKM sudah mampu menyerap 1,1 juta lapangan pekerjaan. Ia berharap melalui adanya kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dari lembaga pendidikan dan asosiasi pengusaha, target tersebut dapat tercapai pada 2024 mendatang.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno menyebut bahwa Kemenparekraf juga menargetkan 30 juta UMKM baru sampai tahun 2024. Sampai saat ini, Kemenparekraf mencatat sudah ada 21 juta UMKM baru yang siap bersaing.

"Masih ada kekurangan sekitar 10 juta UMKM ya, dan itu harus masuk ke dalam sistem ekonomi digitalisasi," katanya.

Dengan target tersebut, Kemenparekraf menargetkan kontribusi ekonomi Indonesia bisa tumbuh sebesar 65 persen dari total UMKM yang sudah mencapai 65 juta unit dan menyerap 95 persen lapangan pekerjaan.

"Kita menargetkan ada 3 tenaga kerja disetiap satu unit UMKM, jadi kalau nanti kita bisa mendigitalisasi sampai 30 juta UMKM, 100 juta ekosistem yang kita harapkan akan terbentuk sekitar 97 persen dari total lapangan kerja yang ada di Indonesia," ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut