get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut di Kulonprogo, 2 Motor Tabrakan Tewaskan 1 Orang

Kenaikan Harga Beras Sumbang Inflasi Terbesar di DIY

Rabu, 01 Maret 2023 - 20:08:00 WIB
 Kenaikan Harga Beras Sumbang Inflasi Terbesar di DIY
Angka inflasi pada Februari 2023 di DIY mencapai 6,28 persen. (Foto Ilustrasi : Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id- Angka inflasi pada Februari 2023 di DIY mencapai sebesar 6,28 persen. Kelompok makanan dan minuman serta tembakau menjadi penyumbang terbesar untuk angka inflasi pada Februari ini.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Sugeng Ariyanto menuturkan, Indeks Harga Konsumen/Inflasi menurut Kelompok Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Februari 2023 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. 

Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan BPS pada bulan Februari 2023, di Kota Yogyakarta terjadi inflasi y-on-y sebesar 6,28 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,22 pada Februari 2022 menjadi 116,08 pada Februari 2023.

"Tingkat inflasi month to mont sebesar 0,27 persen dan tingkat inflasi year to-date sebesar 0,44 persen,"tutur dia.

Menurutnya inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau. Di mana kelompok ini menyumbang inflasi sebesar 8,20 persen.

Inflasi juga disumbang oleh kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,80 persen. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,64 persen. Serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,07 persen.

Ada juga kelompok kesehatan sebesar 5,00 persen, kelompok transportasi sebesar 11,97 persen. Untuk kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 3,03 persen. Kelompok pendidikan sebesar 3,90 persen, kelompok  penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 6,60 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,42 persen.

"Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa  keuangan sebesar -0,29 persen,"ujarnya.

Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu beras sebesar 0,25 persen, telur ayam ras sebesar 0,23 persen, rokok kretek filter sebesar 0,16 persen, bawang merah sebesar 0,10 persen, minyak goreng sebesar 0,08 persen, tempe sebesar 0,07 persen, cabai rawit sebesar 0,06 persen, dan cabai merah sebesar 0,05 persen.

Sementara komoditas yang dominan memberikan andil deflasi y-on-y, yaitu daging ayam ras sebesar 0,02 persen, tomat, kelapa, dan pisang masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara kelompok ini pada Februari memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m sebesar 0,16 persen. 

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut