get app
inews
Aa Text
Read Next : Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

Kenapa Tugu Jogja Ada? Ikon Sejarah dan Penanda Sumbu Imajiner

Rabu, 11 Januari 2023 - 14:28:00 WIB
 Kenapa Tugu Jogja Ada? Ikon Sejarah dan Penanda Sumbu Imajiner
Tugu Yogyakarta (Foto Ilustrasi : Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id - Kenapa tugu Jogja ada? Pertanyaan itu kerap muncul ketika wisatawan datang ke Kota Yogyakarta untuk menikmati liburan.

Dilansir dari wesite Pemkot Yogyakarta, Tugu Jogja memiliki cerita terkait sejarah kota ini dalam melawan penjajahan Belanda. Tugu ini juga menjadi penanda bagian sumbu filosofi atau sumbu imaginer bagi Keraton yogyakarta

Tugu Jogja atau Tugu Pal Putih didirikan pada 1755 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I yang juga pendiri Keraton Yogyakarta. Tugu ini terletak di simpang empat yang menjadi pembatasn Jalan Sudirman, Jalan AM Sangaji, Jalan Diponegoro dan Jalan Margo Utomo atau dulu dikenal Jalan Mangkubumi. 

Tugu Jogja sangat ikonik dan memiliki nilai sejarah. Setiap malam kawasan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Tidak hanya berfoto selfie, namun ada juga nilai edukasi yang bisa diperoleh pengunjung. 

Wujud tugu pertama kali dibangun tidak seperti yang ada saat ini. Dulu berupa Tugu Golong-Gilig yang berupa tiang gilig (silinder) dengan puncak berbentuk bulat yang mengandung makna Manunggaling Kawula lan Gusti yang bermakna semangat persatuan rakyat dan penguasa melawan penjajahan Belanda. 

Ketinggian tugu dulunya mencapai 25 meter. Namun gempa bumi yang melanda Yogyakarta pada 10 Juni 1867 membuat tugu ini runtuh. Akhirnya dilakukan renovasi pada 1889 saat pemerintahan Belanda.

Saat itulah tugu dibentuk persegi dengan dilengkapi prasasti untuk menujukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi ini. Bagian puncak juga tidak lagi bulat, tetapi berupa kerucut yang runcing. Tugu ini kemudian diberi nama De White Paal atau Tugu Pal Putih.

Ketinggian tugu juga hanya 15 meter yang merupakan upaya Belanda memecah persatuan antara keraton dengan rakyat. Namun upaya ini tidak berhasil karena hubungan rakyat dan keraton tetap harmonis dan tidak mudah diadu.  

Tugu Pal Putih ini juga diombinasikan dengan simbol Jawa, seperti kering (Hasta Karya), panah, daun “waru”, daun loto, daun teratai, janget kinatelon, bentuk praba, bintang sudut enam, deretan titik atau ceceg, wajik, bentuk air tetes, dan setiliran.

Disamping itu, terdapat tulisan Jawa di keempat sisinya. Warna yang digunakan pada tugu merupakan kombinasi cokelat hitam dan warna emas yang terdapat pada puncak Tugu Yogyakarta. Bentuk tugu secara geometris terdiri dari balok, prisma, dan untiran seperti kuncup.

Kenapa Tugu Jogja Ada? Tugu Yogya juga menjadi patokan arah Sri Sultan HB I melakukan meditasi. Tugu ini juga bernilai magis, karena berada di sumbu imajiner yang menghubungkan, Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta hingga ke Laut Selatan. 

Sumbu imajiner atau sumbu filosofi ini saat ini sedang diajukan Pemda DIY untuk mendapatkan pengakuan daru UNESCO. Itulah tadi alasan Kenapa tugu Jogja ada, semoga ulasan ini menambah pengetahuan. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut