Keracunan Massal, Polisi Ambil Sampel Sayur Krecek dan Daging Sapi

KULONPROGO, iNews.id – Kasus keracunan massal di Dukuh Kalinongko, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Kulonprogo. petugas segera datang ke lokasi kejadian dan juga mengambil sampel makanan bekas atau sisa hajatan pernikahan.
Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Dicky Hermansyah mengatakan, sejumlah sampel makanan dibawa untuk dicek kandungannya ke Laboratorium Forensik Polri di Semarang. Dia berharap, penyebab utama yang membuat seujumlah orang keracunan dapat diketahui.
"Kami ambil dua sampel makanan. Tinggal daging sapi, sayur krecek, dan telur puyuh," kata AKP Dicky Hermansyah di sela mengambil sampel di rumah Kemirin selaku pemilik hajat nikahan, Rabu (11/4/2018).
Dia mengatakan, sebanyak 15 orang menjalani perawatan medis akibat mengonsumi hidangan hajatan. Dua diantaranya masih menjalankan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates. Sebagian lain cukup diberi obat oleh tenaga kesehatan.
"Hasil koordinasi dengan rumah sakit ada dugaan keracunan. Tapi penyebabnya masih menunggu hasil uji lab," katanya.
Kepala Dukuh Kalinongko Slamet Riyanto mengatakan, istri beserta dirinya ikut menyantap makanan yang dihidangkan dalam pesta pernikahan di rumah Kemirin. Saat itu, kata dia, tidak merasakan tanda-tanda keracunan. Bahkan, terkait rasa Riyanto mengaku menu yang dihidangkan cukup lezat dan tampak beberapa tamu undangan lahap memakannya.
"Yang lain habis saya juga habiskan, saya lapar," ujar Riyanto.
Namun, kata dia, setelah tiga jam kemudian baru terasa hal yang tidak beres. Dia mengaku, perutnya merasa mual begitu juga istrinya. bahkan sang istri harus menjalani perawatan medis ke bidan desa. "Kalau saya dikasih obat dari Pak RW. Setelah tidur saya merasa lebih baik. Tapi tadi pagi masih murus (diare)," kata Slamet.
Sementara, Kemirin mengaku dalam hajatan pernikahan anaknya semua makanan dimasak sendiri. Dia tidak tahu makanan mana yang menyebabkan keracunan. Bahkan, dia dan keluarga juga menyantap makanan yang sama. Namun, semuanya tetap sehat dan tidak ada masalah. "Saya tidak tahu kalau jadi seperti ini," ujar Kemirin.
Dalam pesta hajatan pernikahan tersebut, makanan yang disajikan berupa nasi dengan lauk daging sapi, dan oseng krecek dengan telur puyuh. Pernikahan dilaksanakan pada Selasa (10 April 2018) dengan dihadiri tetangga dan kerabatnya. Selang beberapa jam, banyak yang sakit mual, pusing dan muntah. Hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Editor: Achmad Syukron Fadillah