Keren, 2.000 Orang Berlari Susuri Malioboro

YOGYAKARTA, iNews.id - Sebanyak 2.000 pelari ikut dalam lomba lari Bank BPD DIY Malioboro Run 2022, Minggu (11/12/2022). Ini merupakan salah satu upaya untuk menarik kunjungan wisatawan melalui ajang sport tourism.

Berbeda dengan lomba lari biasanya, peserta menyusuri pusat Kota Yogyakarta dan jalanan utama. Titik start dan finish dilakukan di Jalan Malioboro tepatnya di depan Hotel Inna Garuda.

Baca Juga

Kesaksian Warga Gunungkidul Lihat Macan di Ladang hingga Viral di Media Sosial

Para pelari diajak menikmati jalur ikonik di Kota Yogyakarta. Mulai dari Jalan Malioboro, Gedung Agung, Titik Nol Kilometer. Selanjutnya ke Alun-alun Utara, Keraton Yogyakarta, Pasar Burung Ngasem, Alun-Alun Selatan, Plengkung Gading dan masih banyak lokasi lainnya.

Ada dua kategori lari dalam event ini, yakni kategori 10 kilometer dan 5 kilometer. Kategori 10K diikut 1.174 pelari sementara 5K diikuti 826 pelari.  

Baca Juga

Tinggal Bersama Anak ODGJ, Kakek di Kulonprogo Ditemukan Tewas Membusuk

Para peserta sangat antusias mengikuti acara ini. Mereka datang sejak subuh. Tepat pukul 5.45 WIB, bendera start untuk kategori 10K dikibarkan oleh Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, didampingi Direktur Utama (Dirut) Bank BPD DIY Santoso Rohmad. 
 
“Kami sengaja berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata DIY, perhotelan dan KONI DIY untuk mendukung agar Yogyakarta menjadi destinasi wisata olahraga,” katanya.

Menurut dia, lomba lari ini sebagai bentuk dukungan bagi pengembangan sport tourism. Selain itu juga untuk lebih mengenalkan produk-produk bank milik Pemda DIY itu sekaligus memperkuat ekosistem digital di Yogyakarta. 

Baca Juga

Gunungkidul Geger, Macan Loreng Muncul di Ladang saat Siang Hari

Tak hanya warga masyarakat, sejumlah pejabat juga tampak ikut dalam acara ini seperti Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana, Bupati Gunungkidul Sunaryanta serta sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemda DIY dan kabupaten/kota.

"Kami harap ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. Biasanya event run atau maraton dilaksanakan di pinggiran kota seperti di Prambanan, Bantul atau Sleman tapi kali ini rutenya di dalam kota. Ini sangat menarik," ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja.

Editor: Kuntadi Kuntadi