Keren Lho, Promosi Wisata Jogja Vaganza Juga Libatkan Peserta dari Luar Negeri

YOGYAKARTA, iNews.id - Promosi wisata rutin tahunan yang digelar Dinas Pariwisata bersama Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta, Jogja Vaganza kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jogja Vaganza tahun ini tak hanya melibatkan peserta dari dalam negeri tetapi juga mengundang peserta dari luar negeri.

“Tahun ini Jogja Vaganza sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya karena akan ada buyer dari luar negeri yang datang. Ada enam buyer dari Malaysia dan ini bentuk dukungan kami untuk ATF (ASEAN Tourism Forum) yang juga digelar di DIY,” ujar Anggota Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) Rakhimudin Syamsuri di Yogyakarta, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga

Sandiaga Uno Kunjungi Pekan Budaya Tionghoa Kampung Ketandan Yogyakarta 

Jogja Vaganza merupakan kegiatan promosi pariwisata yang mempertemukan seller atau pelaku pariwisata dari Kota Yogyakarta seperti hotel, destinasi wisata, pusat oleh-oleh hingga kampung wisata dengan buyer atau biro perjalanan wisata.

"Jogja Vaganza kali ini memasuki tahun keenam digelar pada 6-9 Februari dengan melibatkan total 55 seller dan total 86 buyer. Dari pertemuan tersebut diharapkan terjadi kesepakatan bisnis atau transaksi," ujar Rakhimudin Syamsuri.

Baca Juga

Renault Twizy milik Polri Ini Sempat Menyedot Perhatian Publik Jogja

Estimasi transaksi yang terjadi dari penyelenggaraan Jogja Vaganza 2022 yang melibatkan 60 seller dan 80 buyer tersebut mencapai sekitar Rp500 juta. "Pada penyelenggaraan tahun ini, target transaksi diharapkan sama seperti tahun lalu atau lebih baik," ujarnya.

Meskipun tidak terjadi transaksi secara langsung saat penyelenggaraan acara, namun harapannya tetap ada komunikasi antara pelaku wisata dan travel agent sehingga potensi bisnis tetap ada." Ini yang justru diharapkan pelaku wisata,” ujar Rakhimudin Syamsuri.

Baca Juga

Menko Polhukam Mahfud MD Sebut Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Menurun

Tak hanya pertemuan business to business, Jogja Vaganza juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik yaitu mengunjungi berbagai destinasi wisata di Yogyakarta, seperti perajin perak di Kotagede, Taman Sari, dan Living Museum.

Terpisah Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Andrini Wiramawati menyebutkan jika Jogja Vaganza pertama kali digelar pada 2018. “Event tahun ini kami juga melibatkan pengelola Kampung Wisata yang diharapkan dapat mempromosikan destinasi unggulan mereka sehingga bisa terus berkembang,” katanya.

Andrini berharap kegiatan Jogja Vaganza dapat mendukung pengembangan industri pariwisata di Kota Yogyakarta yang pada 2022 dikunjungi sekitar 7,4 juta wisatawan atau tiga kali lebih banyak dibanding target dua juta wisatawan.

Editor: Ainun Najib