Keren, Mahasiswa UGM Ciptakan Jaket Keselamatan Pengendara Motor

SLEMAN, iNew.id - Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan jaket keselamatan bagi pengendara motor. Jaket yang diberi nama J-Force ini didesain khusus untuk melindungi pengguna saat kecelakaan. 

Jaket ini dibuat tim yang diketuai Genesis Junior Sumlang (Teknologi Rekayasa Elektro) dan anggota Bima Aditya Putra (Perbankan), Hubertus Rangga Rediatama (Perbankan), Theophylus Yestra Pratama (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol) dan Salsabila Shafa Qorisu (Farmasi). mereka dibimbing dosen Elton Buyung Satrianto. 

Baca Juga

Selain Capres Ganjar Pranowo, Deretan Tokoh Penting Ini Ternyata Alumni UGM

Menurut Genesis, jaket ini dibuat karena angka kecelakaan yang melibatkan pengendara motor cukup tinggi. Jaket ini dibuat untuk keselamatan guna melindungi pengguna saat terjadi kecelakaan. 

“J-Force merupakan jaket keselamatan pengendara roda dua yang dilengkapi dengan kantong udara atau Air Cushion Restraint Safety sebagai pengaman ketika terjadi kecelakaan,” katanya. 

Baca Juga

Isi Kuliah Umum di UGM, Mahfud MD: Demokrasi Indonesia Sudah Maju

pengembang J-Force, Theophylus Yestra Pratama mengatakan, penambahan kantong udara ini diharapkan dapat melindungi pengguna saat terjadi kecelakaan. Kantong udara ini dapat diisi dan dikosongkan dengan pompa secara manual. 

"J-Force ini mirip dengan tas vacum yang bisa diisi udara," kata dia.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Yubita, Gadis Difabel Lolos Kuliah Gratis di UGM 

Menurut dia udara tidak akan keluar jika penutup saluran udara tidak dibuka. Kantong udara menggunakan bahan yang tidak mudah bocor, kuat terhadap benturan, serta memberikan rasa nyaman bagi penggunanya. 

Produk ini merupakan salah satu Program Kerativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang berhasil lolos mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek. 

Bima Aditya mengatakan, data Korlantas Polri yang dipublikasikan Kementerian Perhubungan, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 103.645 pada tahun 2021. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding tahun 2020 100.028 kasus.

Selama 2021 jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 25.266 jiwa dengan kerugian materi  Rp246 miliar. Sementara korban luka berat 10.553 orang dan korban luka ringan 117.913 orang. Sedangkan kendaraan yang paling banyak terlibat sepeda motor. 

“Kami berusaha meningkatkan fungsional jaket untuk pengendara motor, menjadi jaket yang memiliki perlindungan lebih maksimal, terutama jika terjadi kecelakaan,” tutur Bima.

Produk J-Force dibuat dengan berbagai ukuran yang dapat disederhankaan jika tidak digunakan. Jaket ini dibuat dengan nuansa warna hitam agar kontras dengan lingkungan saat siang hari guna mengurangi kecelakaan.

Jaket ini terdiri atas tiga lapisan agar lebih kuat melindungi apabila terjadi kecelakaan. Lapisan terluar berupa waterproof kuat yang anti pada gesekan. Lapisan kedua berbahan waterproof kuat dengan kantong udara sebagai balon pelindung pengendara.

Lalu lapisan terakhir terbuat dari bahan dengan sifat empuk, halus, kuat yang bersentuhan langsung dengan tubuh pengguna sehingga memberikan kesan nyaman ketika digunakan.

“Kami banderol dengan harga Rp260.000," katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi