Keren! Warga Yogya Terapkan Physical Distancing saat Antre Beli Gula Murah

BANTUL, iNews.id – Harga gula pasir yang cukup tinggi di pasaran saat ini membuat ratusan warga membanjiri kantor koperasi pabrik gula di Bantul, Yogyakarta. Mereka rela antre untuk membeli gula pasir dengan harga Rp12.500.

Dari pantauan iNews, beberapa emak-emak harus berlarian agar bisa mendapatkan kupon berisi nomor antrean supaya dapat membeli gula pasir dengan harga murah di kantor koperasi karyawan pabrik gula PT Madubaru Yogyakarta. Melihat antusiasme warga, sejumlah karyawan koperasi dibantu personel TNI-Polri mengatur calon pembeli gula untuk bisa mengikuti antrean dengan standar protokol physical distancing.

Baca Juga

Pasien Positif Corona di Jateng Bertambah 98 Orang dalam Sehari, Total 449 Kasus

Petugas wewajibkan calon pembeli untuk mengenakan masker sesuai imbauan dari pemerintah. Petugas juga tegas menegur warga yang mengantre dengan jarak cukup rapat.

Untuk menekan harga gula dan membantu mendapatkan gula pasir dengan harga normal, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menugaskan pabrik gula PT Madubaru Yogyakarta mengimpor raw sugar atau gula mentah dari negara lain sebanyak 10 ribu ton. Selanjutnya, pabrik memproses menjadi gula pasir.

Baca Juga

Sri Sultan Minta Warga Gotong Royong Hadapi Covid-19 Tanpa Tunggu Komando

Setelah jadi, gula pasir tersebut sejak hari Senin (20/4/2020) mulai didistribusikan kepada masyarakat melalui beberapa badan usaha karyawan Pt Madubaru dan toko ritel.

"Senin sudah kami distribusikan. Kemampuan distriusi kami ini rata-rata 400 ton per hari. Itu paling habis pertengahan Mei," ujar Direktur PT Madubaru Yogyakarta, Selasa (21/4/2020).

Baca Juga

Banyak Warga Keluyuran, Polisi di Gunungkidul Razia Pemotor Tak Bermasker

Jika sesuai dengan jadwal PT Madubaru sebetulnya akan memulai musim giling tebu pada awal bulan Mei mendatang. Namun dengan kondisi dan situasi pandemi corona saat ini musim giling akan mundur hingga bulan Juni 2020.

Agar penjualan gula ini dapat merata kepada warga koperasi membatasi pembelian gula maksimal sebanyak 4 kg per orang. Penjualan gula pasir di kantor koperasi hanya menjual rata rata 5 ton gula pasir setiap harinya. Warga bisa mengantre jam 08.00 WIB-13.00 WIB.

Meskipun antre cukup lama, sejumlah warga mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya penjualan gula pasir dengan het Rp12.500. Apalagi saat ini karena harga gula di pasar saat ini berkisar antara Rp17.000-Rp19.00 rupiah per kilonya.

"Ini sangat membantu, saya bisa dapat Rp50.000 buat 4 Kg, saya juga kan buat susu kedelai. Ini terbantu sekali," ucap Jumiyanti.

Editor: Nani Suherni