Kesaksian Ketua RT: Pembunuhan Remaja di Kalasan Sleman Rapi, Tak Ada Keributan
SLEMAN, iNews.id – Warga Padukuhan Kedulan, Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Sleman berharap polisi segera mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa Satria Yuda Pratama (14). Aksi pembunuhan Ini cukup rapi dan tidak ada keributan yang terdengar warga.
Ketua RT setempat Sri Yono (50) mengatakan, hampir sekujur tubuh korban penuh dengan luka sayatan dan terbuka. Bahkan dia sulit mengenali korban karena mukanya penuh luka dan darah.
“Kondisinya sangat memprihatinkan, tidak tega melihatnya,” kata Sri Yono kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Maryani ibunya yang baru pulang ke rumah. Korban sudah dalam kondisi tergeletak di ruang keluarga tempat untuk menonton televisi bersimbah darah.
“Dia tinggal dengan ibunya, ayahnya sudah meninggal lima tahun lalu,” katanya.
Menurutnya, aksi pembunuhan yang menimpa pelajar kelas 3 SMP ini sangat rapi. Tidak ada warga dan tetangganya yang mendengar keributan. Warga juga tidak ada yang melihat orang datang ataupun meninggalkan rumah korban.
Warga datang ke rumah korban setelah mendengar teriakan ibu korban. Saat tiba korban dalam pelukan ibunya yang sedang menangis. Di dekat tubuh korban juga ada nasi di piring yang belum dimakan, sedangkan di meja juga ada sayuran. Semuanya rapi dan tidak ada yang berantakan.
“Warga berharap kasus ini segera terungkap,” katanya.
Sementara itu, Panit Reskrim Polres Sleman Iptu Sri Pujo mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan. Kuat dugaan Satria menjadi korban pembunuhan. Polisi masih melakukan olah TKP dan mendalami kasus ini.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi