Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Bantul, Sopir Panik Tak Bisa Oper Persneling

BANTUL, iNews.id - Kecelakaan bus di Bukit Bego, Pedukuhan Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul menyisakan trauma bagi korban selamat. Mereka hendak berwisata namun justru berakhir tragis. 

Salah seorang penumpang Danarto (38) mengatakan, bus ini awalnya tidak kuat menanjak. Saat itu sejumlah penumpang diminta untuk turun dan naik lagi ke bus setelah berhasil menaiki tanjakan di Jalan Mangunan-Imogiri. 

Baca Juga

Klaster Mantenan di Kulonprogo Munculkan 29 Positif Covid-19, Wabup Fajar Gegana Sembuh

“Sopir dan kernet sempat dialog mengatakan filter bus kotor sehingga mengurangi kekuatan bus saat menaiki tanjakan,” kata Danarto, Senin (7/2/2022). 

Danarto yang mendengar pembicaraan ini memilih diam. Dia tidak ingin penumpang yang lain panik. Namun setelah tikungan keempat, kondisi mesin bus semakin tidak beres. Pengemudi nampak kesulitan untuk mengoper persneling dan melakukan pengereman. 

Baca Juga

Kondisinya Membaik, 17 Korban Kecelakaan Bus di Bukit Bego Bantul Masih Dirawat

Sopir yang bingung akhirnya membuang kemudi ke kanan. Sebab di depannya ada beberapa kendaraan lain. Sedangkan di sisi kiri berupa jurang yang cukup dälam. 

“Begitu dibuang ke kanan menabrak tebing, karena di depan ada kendaraan lain dan kiri jurang,” katanya.

Baca Juga

6 Warga Sukoharjo Korban Kecelakaan Bus di Bantul Dimakamkan Satu Liang Lahat

Danarto hanya mengalami luka serius pada bagian pinggang dan lecet pada tangan dan kaki. Istri, dua anak dan mertuanya semuanya selamat meski harus dirawat di rumah sakit.   

Sementara itu Humas RS PKU Muhammadiyah Bantul Wahyu Priyono mengatakan, mereka sempat merawat 16 orang korban kecelakaan. Sebanyak lima orang meinggal dunia dan saat ini masih ada 11 yang dirawat. 

“Masih ada 11 orang yang dirawat dan kondisinya sudah membaik,” katanya. 

Kecelakaan bus di Bukit Bego Pedukuhan Kedungbuweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (6/2/2022) menyebabkan 13 orang meninggal dunia termasuk pengemudi. Kecelakaan ini berawal saat bus GA Trans Nopol AD 1507 EH dengan warna cat didominasi hijau dan putih ini meluncur dari atas bukit. 

Diduga mengalami rem blong bus yang membawa penumpang asal Sukoharjo, Jawa tengah meluncur ke bawah dan tidak terkendali. Bus ini akhirnya menabrak Bukit Bego yang ada di sisi kanan sehingga kaca depan pecah. Begitu juga dengan kondisi bus di sisi depan dan sisi kanan porak poranda.

Editor: Kuntadi Kuntadi