Kesaksian Warga Gunungkidul Lihat Macan di Ladang hingga Viral di Media Sosial

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Seekor macan loreng muncul di tengah ladang garapan milik warga Padukuhan Budegan 2, Kalurahan Piaman, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul. 

Macan loreng tersebut diketahui muncul di tengah ladang milik warga dalam sebulan terakhir hingga viral di media sosial. 

Baca Juga

Gunungkidul Geger, Macan Loreng Muncul di Ladang saat Siang Hari

Warga Padukuhan Budegan 2, Jupriyanto mengungkapkan kesaksiannya. Dia mengaku memergoki macan tersebut berada di ladang saat sedang mencari rumput. 

Menurut Jupriyanto, sekitar pukul 14.00 WIB dia pergi ke ladang untuk mencari rumput di ladangnya yang hanya berjarak 200 meter dari rumahnya. 

Baca Juga

Horor, Macan Tutul Keluyuran di Perumahan Serang Pengendara Motor 

“Awalnya saya lihat ada pohon akasia bergoyang, kemudian terlihat macan muncul dari rerumputan,” katanya, Minggu (11/12/2022). 

Jupriyanto sempat tertegun dan mengawasi macan itu dengan berdiam diri. Namun dia akhirnya berjalan mundur perlahan setelah macan itu posisinya jongkok dan melihat ke arahnya. 

Dia lalu berjalan mengendap-endap agar tidak menarik perhatian binatang buas yang dilindungi itu. Setelah merasa aman, dia langsung lari dan memberitahukan kepada warga sekitar. 

"Jelas sekali macan. Dari mukanya dan warna kulit yang loreng-loreng, itu adalah macan," katanya. 

Warga lainnya, Supinem mengaku melihat macan tersebut pada November lalu. Saat itu, dia hendak pergi ke ladang untuk mencari rumput. Namun di tengah jalan mendapati macan ini sedang berbaring.

“Saya kaget. Jaraknya paling hanya 15 meter dan saya berjalan mundur,” ucapnya.   

Supinem yakin macan yang dia lihat sama dengan yang dilihat oleh Jupriyanto. "Sudah pasti macan," ucapnya. 

Kabar adanya macan di lading warga sudah dilaporkan ke polisi. Bhabinkamtibmas Piaman, Aiptu Nugroho mengatakan, Polsek Piaman sedang berkoordinasi dengan pihak terakit untuk memancing hewan buas itu.

Dia juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan tetap waspada ketika sedang beraktivitas di ladang. “Kami ingatkan warga kalau ke ladang tidak sendiri,” kata Nugroho.

Editor: Kastolani Marzuki