get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Kuliner Malam Hari di Gunungkidul, Paling Hits dan Instagramable

Keuntungan Minim, Pedagang Minyak Goreng di Gunungkidul Keluhkan Aturan Pembelian

Kamis, 03 Februari 2022 - 22:36:00 WIB
Keuntungan Minim, Pedagang Minyak Goreng di Gunungkidul Keluhkan Aturan Pembelian
Pedagang minyak di Gunungkidul menunjukkan formulir pernyataan sebagai syarat pembelian minyak. (Foto: iNews/id/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Keputusan pemerintah menetapkan single price komoditas minyak goreng seharga Rp14.000 dikeluhkan pedagang. Mereka harus memenuhi persyaratan dan pembelian juga dibatasi.

“Minyak itu sekarang langka, padahal ada tiga distributor langganan saya,” kata pedagang pasar Argosari, Gunungkidul, Sutarman, Kamis (3/2/2022). 

Untuk mendapatkan minyak goreng seharga Rp14.000 per liter pedagang harus melengkapi berbagai persyaratan. Maksimal pembelian hanya dua karton dan harus membuat surat pernyataan bermaterai. Itupun mereka harus membeli lima komoditas lain dari distributor tersebut.  
 
Selain syarat yang ketat, harga kulakan minyak juga sudah tinggi. Mereka membeli dengan harga grosir Rp13.500 per liter dan harus menjual dengan harga Rp14.000 per liter.
  
“Modalnya sangat tinggi tidak sebanding dengan keuntungan yang hanya Rp500 per liter,” katanya.

Sutarman mengaku ada distributor yang mewajibkan membuat surat pernyataan bermaterai Rp10.000. Sedangkan mereka hanya dibatasi membeli satu karton berisi 12 kemasan minyak ukuran satu liter. Dengan margin keuntungan hanya Rp500 per liter, pedagang justru merugi ketika harus kulakan dan membuat surat pernyataan.

“Ini kan malah rugi, harga materai dan keuntungan menjual tidak sebanding,” ujarnya.   

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut