Keutamaan Meninggal di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Terbebas dari Azab Kubur

JAKARTA, iNews.id - Keutamaan meninggal di bulan Ramadhan akan diulas berikut ini. Kematian merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari setiap makhluk hidup, tak terkecuali manusia. 

Kematian adalah takdir sekaligus rahasia Allah Subhanahu Wata'ala. Seluruh manusia tidak ada yang mengetahui kapan waktu datangnya hari tersebut. 

Baca Juga

Contoh Kultum Ramadhan Bahasa Jawa, Bisa Jadi Referensi 

Tugas manusia setelah kematian menjemput adalah menunggu datangnya hari kiamat. Lalu, menimbang segala amal dan perbuatan selama hidup di dunia. Hal itu telah tercantum dalam Al-Qur'an surat Ali-Imran ayat 185, 

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

Baca Juga

Doa Ramadhan Hari ke-6, Arab, Latin, dan Artinya

Artinya:

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”

Baca Juga

Cara Download Stiker Ramadhan di WhatsApp, Mudah dan Gratis!

Tentu, setiap manusia ingin meninggal dalam keadaan beriman. Adapun, salah satu golongan orang yang mendapatkan keistimewaan adalah umat Muslim yang meninggal atau wafat di bulan Ramadhan. 

Lalu, apa saja keutamaan meninggal di bulan Ramadhan? Berikut iNews.id akan berikan informasinya dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (15/3/2024). 

Baca Juga

Doa Hari Ke-5 Ramadhan, Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan

Keutamaan Meninggal di Bulan Ramadhan 

1. Mendapatkan Pengampunan Dosa

Terdapat salah satu hadits yang mengatakan jika orang berpuasa hanya mengharapkan ridha dari Allah Subhanahu Wata'ala, ia akan mendapatkan pengampunan dosa yang telah lampau. 

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala kepada Allah, maka diampuni dosanya yang telah lampau.” (H.R. Bukhari).

Baca Juga

Hukum Mengeluarkan Air Mani oleh Tangan Sendiri di Bulan Ramadhan Malam Hari

Dengan kata lain, meninggal dalam keadaan berpuasa di bulan Ramadhan diyakini dapat membantu menghapus dosa-dosa seorang Muslim. 

2. Mendapatkan Pahala yang Besar

Keutamaan meninggal di bulan Ramadhan selanjutnya adalah mendapatkan pahala yang besar. Sebagaimana Allah Subhanahu Wata'ala jelaskan dalam  Al-Qur'an surat An Nahl ayat 97, 

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

Artinya:

”Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl : 97). 

Puasa Ramadhan merupakan suatu bentuk ibadah yang bila dikerjakan bisa meningkatkan keimanan. Artinya, meninggal dalam keadaan berpuasa ia akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Subhanahu Wata'ala. 

3. Masuk Surga

Keutamaan seorang Muslim meninggal di bulan Ramadhan selanjutnya adalah masuk surga. Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dalam hadits riwayat Ahmad Hudzaifah Radhiyallahu Anhu, 

“Barangsiapa yang berpuasa suatu hari dengan hanya mengharapkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga.”

4. Terbebas dari Laknat Allah 

Orang yang mati dalam keadaan kafir akan mendapatkan laknat dari Allah Subhanahu Wata'ala. Hal itu berdasarkan Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 161, 

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَمَاتُوا۟ وَهُمْ كُفَّارٌ أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ ٱللَّهِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلنَّاسِ أَجْمَعِينَ

Artinya:

“Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya” (Q. S. Al Baqarah :161)

Di sisi lain, umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan ia meninggal dalam keadaan beriman, maka ia akan terbebas dari laknat Allah Subhanahu Wata'ala. 

5. Terbebas dari Azab Kubur

Keutamaan meninggal di bulan Ramadhan yang terakhir pada daftar ini adalah terbebas dari azab kubur. 

Seperti diketahui, bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah dan ampunan. Orang yang meninggal di bulan suci ini akan terbebas dari azab kubur. 

Sebagaimana hadits riwayat Ahmad dan Tirmidzi, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, 

"Siapa saja yang meninggal di bulan Ramadhan dalam keadaan beriman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka ia akan terbebas dari azab kubur." (HR. Ahmad dan Turmudzi).

Itulah ulasan mengenai keutamaan meninggal di bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja