get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswi SD di Pangandaran Bolos Sekolah 2 Minggu Gegara Kecanduan Game di HP, Polisi Turun Tangan

Kisah Inspiratif Farrel, Mahasiswa Penyandang Tunanetra UGM Lulus Cumlaude

Jumat, 25 Agustus 2023 - 12:44:00 WIB
Kisah Inspiratif Farrel, Mahasiswa Penyandang Tunanetra UGM Lulus Cumlaude
Kisah Inspiratif Farrel, Mahasiswa Penyandang Tunanetra UGM Lulus Cumlaude (foto: Dok UGM)

JOGJA, iNews.id - Kisah inspiratif datang dari Alexander Farrel Rasendriyo Haryono (22) mahasiswa penyandang tunanetra Universitas Gajah Mada (UGM) lulus dengan predikat cumlaude. Kelulusannya bahkan membuat haru kedua orang tua Farrel. 

Acara wisuda di Grha Sabha Pramana UGM begitu meriah. Salah satu wisudawan yang mencuri perhatian yakn Farrel. 

Di tengah kerumunan itu, nampak Farrel masih duduk di kursinya. Dia ditemani rekannya menunggu kedua orang tuanya turun dari anak tangga balkon untuk menjemputnya.

Tidak berselang lama, ibunda Farel, Emil Tri Ratnasari (48) tahun, datang menghampiri. Saat itu kedua temannya berpamitan. Sang Ibunda menuntun anak sulungnya dan seraya memintanya berpose sebentar mengabadikan foto membelakangi panggung wisuda.

Farrel merupakan salah satu dari 1.609 lulusan sarjana UGM yang diwisuda program sarjana di Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (24/8/2023). Meski memiliki keterbatasan pada indera penglihatan, namun tidak mengalahkan semangat Farrel untuk lulus tepat waktu di Fakultas Hukum. 

Bahkan dia pun lulus dengan predikat cumlaude karena memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,74.

“Senang sekali mas, bisa selesai tepat waktu, empat tahun,” kata anak sulung dari tiga bersaudara asal Klaten, dikutip dari portal resmi UGM, Jumat (25/8/2023).

Farrel bercerita dia tidak mengalami banyak kendala selama mengikuti perkuliahan karena para dosen selalu mengirim soft file saat kuliah daring. Lalu, saat  berlanjut kuliah tatap muka, ia selalu rajin mencatat apa yang disampaikan dosen di depan kelas. 

“Kebetulan dosen-dosen selalu membagi materi pembelajaran. Selama kuliah, saya mencatat,” ujarnya.

Saat ujian, kata Farrel, dia ditempatkan dalam ruangan khusus. Melalui sebuah aplikasi khusus, bisa mengetahui soal-soal ujian yang ditanyakan,  selanjutnya dia mengerjakan jawabannya dengan cara mengetik di laptop.

Begitu pun dengan pengerjaan tugas skripsi. Farrel mengaku melakukan hal yang sama dengan mahasiswa lainnya seperti riset dan wawancara langsung dengan responden. 

“Sama dengan mahasiswa yang lain, saya menulis, riset, dan wawancara,” katanya.

Adapun tema skripsi yang dipilih Farrel berkenaan soal hukum pajak penghasilan bagi penyandang disabilitas.

“Kesimpulan dari skripsi tersebut adalah diperlukan ketentuan khusus penerapan pajak penghasilan bagi penyandang difabel. Sebab secara ekonomi mereka memiliki pengeluaran lebih besar dibanding dengan nondifabel,” katanya.

Bagaimana mobilitasnya saat empat tahun kuliah di Fakultas Hukum UGM? Farrel bersyukur banyak dibantu oleh rekan kuliahnya. Dari rumah ia memesan ojek daring untuk berangkat ke kampus. Bila sudah sampai di pintu gerbang, rekan kuliahnya sudah menunggu untuk mengantarnya masuk ke dalam kelas. 

“Sampai kampus janjian sama teman sudah ada yang jemput. Lalu saya diantar ke kelas. Begitu juga janjian dengan dosen, selalu diantar,” ucapnya.

Sang Ibunda, Emil Tri Ratnasari, mengaku senang dan bangga anak sulungya berhasil menyandang gelar sarjana. Selama prosesi wisuda, dia menangis haru saat melihat Farrel dari kejauhan menerima ijazah.

“Aduh, mewek terus di atas (balkon). Pokoknya bangga. Perjuangannya sungguh luar biasa, semoga sukses terus kedepannya,” ucapnya.

Emil bercerita bahwa sejak kecil Farrel termasuk anak yang rajin belajar dan tidak suka mengeluh. Selalu memiliki tekad kuat untuk memiliki impian yang sama dengan temannya yang normal. “Dari kecil tidak mengeluh. Pokoknya ia selalu ingin sama dengan temannya,” katanya

Usai menyandang gelar Sarjana Hukum, Farrel mengaku  berencana melamar pekerjaan yang sesuai dengan profesinya di bidang hukum. Apalagi dia memiliki ketertarikan pada hukum pajak.

“Setelah ini, saya mau lamar kerja dulu, mungkin 2-3 tahun lagi mau daftar pendidikan S2,” katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut